KENDARINEWS.COM–Market share perbankan syariah ditanah air tercatat hanya 7 persen. Berangkat dari hal tersebut, perbankan syariah berlomba untuk memperkenalkan beragam inovasi dan program menarik kepada nasabah dan masyarakat. Itu yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Kendari. Bank Muamalat memperkenalkan pembukaan rekening lewat android kepada masyarakat.
Branch Manager Bank Muamalat Cabang Kendari, Fitrawan mengungkapkan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) turun langsung dilapangan mengedukasi masyarakat terkait pembukaan rekening digital. Sasaran pertamanya adalah seluruh perguruan tinggi di Bumi Anoa.
“Diera digital ini, kita memudahkan masyarakat dalam membuka rekening. Jadi membuka rekening tidak harus datang ke kantor. Cukup dengan handphone dengan mendownload di Playstore atau di Appstore Muamalat DIN itu sudah bisa membuat rekening,” jelas Fitrawan.
Fitrawan menambahkan, ketika masyarakat sudah bisa membuka rekening secara digital maka otomatis masyarakat juga sudah memiliki Mobile Banking. Mobile Banking ini sangat mudah digunankan dan bisa juga digunakan untuk bertransaksi.
“Transaksi tarik tunai, transfer, pembayaran e-money, bayar tagihan juga bisa, pokoknya semuanya bisa,” ungkap Fitrawan.
Lanjut Fitrawan program Goes To Campus merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.
Fitrawab mengungkapkan, lewat program goes to campus perdana dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari pihaknya sukses menggaet sekira 100 nasabah baru lewat pembukaan rekening melalui android.
“Sasaran kami seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sekira 1.500 orang memiliki rekening online sehingga bisa memudahkan mereoa dalam bertransaksi,” ungkap Fitrawan.
Selain menggelar Muamalat Goes To Campus pihaknya juga akan mengajak seluruh mahasiswa untuk City Tour Office Muamalat.
”Jadi mereka datang di Kantor Cabang Muamalat dan kita edukasi soal operasional di Bank mulai dari CS (Customer Service), Teller kemudian ke Back Office, marketing, kemudian kita jelaskan soal perbankan syairah dan kita harapkan ada inklusi atau pembukaan rekening,” ungkap Fitrawan.
“Program ini juga akan kita laksanakan dibeberapa perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara seperti Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Enam-enam Kendari, dan perguruan tinggi lainnya,” pungkasnya. (ags/kn)
