KENDARINEWS.COM–Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan stok bahan pangan di Bumi Anoa aman selama Ramadan hingga lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Kepala Disperindag Sultra, Hj. Sitti Saleha mengatakan ketersediaan bahan pangan di Sultra masih mencukupi selama ramadan bahkan hingga lebaran. “Stok bahan pangan masih mencukupi,” ujarnya, kemarin.
Sitti Saleha mencontohkan, di Kendari ketersediaan bahan pangan masih aman, seperti diantaranya beras tercatat sebanyak 1.592,72 ton dari kebutuhan warga hanya 581,19 ton atau surplus 1.011,53 ton. Kemudian minyak goreng tersedia sebanyak 966,08 ton dari kebutuhan hanya 48,39 ton (surplus 917,69 ton), dan gula pasir tercatat sebanyak 527,97 ton dari kebutuhan hanya 35,07 ton atau surplus 492,90 ton.
“Secara umum bahan pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara masih aman. Masih mencukupi selama ramadan dan Idul Fitri tahun ini,” ungkap Sitti Saleha.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap kelangkaan bahan pangan saat ramadan, pihaknya mengancam akan mencabut izin distributor yang melakukan kecurangan dalam distribusi bahan pangan.
Sitti Saleha meminta masyarakat segera melaporkan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) maupun Satgas Pangan jika menemukan penimbunan bahan pokok oleh pihak distributor.
“Kami tidak akan segan-segan untuk memberi sanksi kepada para distributor yang kedapatan menimbun bahan pokok. Bahkan, kami akan memberikan sanksi sampai ke yang paling berat, yakni pencabutan izin usahanya,” tegas Sitti Saleha. (ags/KN)








































