KENDARINEWS.COM — Konggoasa komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik di otoritanya. Salah satunya, dengan mengintegrasikan pelayanan pada satu tempat; Mall Pelayanan Publik (MPP). Pembangunan MPP tidak serta merta membuat Kery berpuas diri, ia tetap bertekad memacu kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan fungsi pelayanan publik secara maksimal.
Kery Saiful Konggoasa mewanti-wanti ASN untuk terus berinovasi. Menurutnya, pelayanan publik yang berkualitas tidak cukup dengan mengandalkan infrastruktur yang megah.
Namun, mesti ditunjang oleh sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidangnya masing-masing. “Terutama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), harus lebih giat bekerja. Tingkatkan inovasi supaya target pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Konawe 2018-2023 bisa tercapai,” tegas Kery Saiful Konggoasa.
Mantan Ketua DPRD Konawe itu menuturkan, inovasi yang konkret sangat diperlukan untuk kemajuan daerah. Kery mengaku terus memantau kinerja pejabat eselon dua, jika belum sesuai ekpektasinya, ia sesumbar bakal melakukan rotasi jabatan pada awal 2023 mendatang. “Bulan Januari 2023 kita adakan lagi uji kompetensi. Kita akan lelang lagi beberapa jabatan, termasuk eselon dua. Kalau memenuhi syarat, kita lakukan lagi mutasi,” ujarnya.
Politikus partai Nasdem Sultra itu menyebut masa jabatan pada periode kedua memimpin Konawe masih tersisa setahun lebih. Di penghujung masa jabatannya tersebut, Kery mengingatkan agar pimpinan OPD lebih serius mewujudkan visi misi Pemkab Konawe. Termasuk, pandai dalam mencerna bahasa verbal yang dilontarkan kepala daerah setempat. “Memang harus ada penekanan agar OPD bekerja sesuai yang diharapkan. Kalau tidak, kinerjanya pasti begitu-begitu saja,” bebernya.
Kery Saiful Konggoasa mengemukakan, meski sudah di penghujung tahun 2022, ASN harus tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat, utamanya terkait pelayanan publik. Dalam rangka itu mengoptimalkan hal itu, lanjutnya, kepala dinas (kadis) maupun sekretaris dinas (sekdis) tidak boleh merasa hebat sendiri. Menurutnya, dua jabatan itu sama-sama strategis sehingga menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan pada setiap OPD. “Keduanya harus kompak. Saya harapkan kadis beri juga peran ke Sekdis. Jangan semuanya mau dia urus sendiri,” pinta mantan Ketua DPD PAN Konawe itu.
Kadis dan Sekdis harus satu pemahaman, apalagi dalam menciptakan team-work yang kuat. Dengan begitu Kery meyakini, OPD dapat menghadirkan berbagai inovasi cemerlang serta memberi warna untuk pembangunan di otorita setempat.(adv)
