KENDARINEWS.COM — Pandemi covid-19 membawa Indonesia bahkan dunia ke ambang krisis. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang negatif. Krisis akibat Covid-19, tentu tidak saja berdampak kepada konsumen, produsen namun juga bagi pencari lapangan kerja utamanya lulusan Perguruan Tinggi. Melihat kondisi ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar penyuluhan peluang usaha bagi calon pengusaha muda di Kota Kendari . Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 42 orang yang merupakan para mahasiswa semester akhir dan alumni FEB UHO.
Dekan FEB UHO, Prof. Dr. Arifuddin, mengatakan, kegiatan ini tentu penting mengingat kini FEB cukup banyak menghasilkan lulusan. Dalam satu tahun saja mahabisa menghasilkan tidak kurang dari 700 Sarjana Ekonomi. Jumlah ini cukup besar jika dibandingkan dengan kapasitas penyerapan tenaga kerja pada sektor formal (pemerintah maupun swasta). “Oleh karena itu, Alumni dan mahasiswa harus merubah mindset agar tidak hanya berharap siswa yang mengikuti program double degree akan diberikan peluang untuk bekerja pada perusahaan Malaysia.menjadi pegawai namun memilih untuk menjadi pengusaha atau entrepreneur muda,” ujarnya.
“Apalagi di sekitar kita sangat banyak peluang hanya saja tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengenali peluang tersebut. Selama kuliah mahasiswa tentu sangat banyak disuguhkan dengan teori-teori dan hanya “Selain itu mereka bakal memperoleh kesempatan studi lanjutan pada program Magister (MBA) dan Doktor (Ph.D) dengan skema sharing sedikit praktik atau bahkan tidak ada. Karenanya mari kenali peluang yang ada dan manfaatkan setiap momen kegiatan yang memberi nilai positif,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, FEB UHO Dr. Tajuddin, SE., M.Si mengatakan, kegiatan penyuluhan peluang usaha bagi para pembiayaan antara mahasiswa dan KLMUC, ” ujarnya.
Tentunya, tawaran ini langsung mendapat respon positif dari Prof. Dr. Syed Helmy Syed pengusaha muda ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang teknik menemukenali peluang usaha. “Selain itu, mereka juga di edukasi tentang peluang dan tantangan ketenagakerjaan kini dan akan datang, serta informasi tentang prasyarat penting yang harus dimiliki oleh calon wirausaha baru. Karena itu, bimbinprogan kepada generasi muda calon entrepreneur ini sangat perlu untuk dilaksanakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini terdapat empat permasalahan utama yang dihadapi oleh pendidikan tinggi di Indonesia yaitu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, kualitas mutu perguruan tinggi, relevansi kualifikasi SDM lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja, dan karakter kebiasaan manusia Indonesia. “SDM yang diproduksi perguruan tinggi jumlahnya besar, namun relevansi kompetensi mereka yang kurang sesuai dengan kebutuhan dunia menjadikan mereka kurang terserap. Sehingga timbullah banyak pengangguran. Karena itu, edukasi bagi para mahasiswa akhir serta alumni FEB UHO tentang pentingnya peluang membuka usaha bagi generasi muda sangat penting dilakukan untuk mengubah mindset mereka agar mau membuka lapangan usaha,” jelasnya.
Ia pun berpesan kepada para peserta, tentunya langkah yang paling penting bagi calon pengusaha adalah memulai. Jangan terlalu banyak analisa, tapi bagaimana mereka harus berani memutuskan. “Sebab menjadi pengusaha, tentu tak boleh takut pada resiko, jangan takut pada pesaing karena pesaing sesungguhnya adalah mitra. Karenanya calon alumni dan alumni FEB UHO diharapkan dapat menjadi pionir bagi anak muda di Kota Kendari dalam membuka lapangan usaha, “pesannya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber sekaligus yakni Dr. H. Abdul Hakim, SE., M.Si (Ketua Forum UMKM-IKM Prov. Sultra), Dr. Asraf, SE., MM ( Sekretaris Forum UMKM-IKM Prov. Sultra) dan Syahruni (Pelaku usaha). Usai penyajian materi dilanjutkan dengan tanya jawab. Turut berpartisipasi pula para dosen yakni Dr. Irmawatty P Tamburaka, SE., MP, Ilyas, SE., M.Si, Wa Ode Rachmasari Ariani, SE., M.Si, Ulfa Matoka, SE., MS, Caesar Muslim, SE., M.Si, Surianti, SE., M.Si. (rah/b)
