—Dua Siswa Dinobatkan Jadi Duta Moderasi Beragama
KENDARINEWS.COM — Gerakan Moderasi Beragama di Madrasah terus digaungkan. Terlebih upaya ini menjadi program utama Kementerian Agama Menuju Tahun Toleransi 2022. Bahkan untuk wilayah Sultra, Mandrasah Aliya Negeri (MAN) 1 Kendari terus mendorong program itu. Mereka juga baru saja mengukuhkan dua orang siswanya untuk menjadi duta moderasi beragama sekolah.
Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo, S. Pd., M. Pd mengatakan, saat ini beragam langkah telah dilakukan MAN 1 Kendari guna menggaungkan moderasi beragama di sekolah. Upaya itu bahkan terlihat melalui pengukuhan dua siswa sebagai Duta moderasi beragama tingkat sekolah.
“Langkah yang kami lakukan dalam menggaungkan moderasi beragama dengan memberi pencerahan kepada seluruh peserta didik untuk bisa menghargai perbedaan. Bahkan saat ini, kita telah punya duta moderasi beragama. Mereka adalah siswa berprestasi kita yang menjadi juara satu lomba debat moderasi tingkat Provinsi Sultra. Dua orang siswa itu kita telah kukuhkan sebagai duta moderasi tepat dihari ini (kemarin red), “kata La Tangkalalo, Senin (10/1).
Saat ini, pihaknya telah mensosialisasikan kepada anak-anak bahwa perbedaan itu adalah suatu karunia Allah yang diberikan kepada umat manusia. Sehingga tidak boleh seorang siswa menganggap bahwa dialah yang paling benar. Tentu sesama siswa dan guru juga harus menghargai perbedaan, baik perbedaan beragama maupun perbedaan suku.
“Kalau dia berpendapat seperti ini maka harus dihargai tidak boleh dipaksanakan harus seperti kita. Itu tanggung jawab anak-anak yang kita kukuhkan tadi itu. Mereka orang-orang pilihan yang merupakan orang hebat dan orang pintar dalam menyampaikan moderasi beragama di sekolah” pungkasnya. (rah)
