KENDARINEWS.COM — Animo warga Konawe dalam mengurus pembuatan kartu identitas anak (KIA) masih sangat rendah. Penerbitan kartu tanda pengenal bagi anak-anak itu kurang diminati pihak orang tua. Sebagian besar masyarakat belum mengetahui fungsi dari KIA tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Konawe, Dema Banda, Senin (2/11). Ia menyebut, animo pembuatan KIA di Konawe bisa dibilang sangat rendah. Padahal, pihaknya mempunyai stok blangko bagi orang tua yang ingin mencetak kartu pengenal bagi anaknya.
“Banyak blangko KIA yang didatangkan namun belum terpakai. Pengadaannya bahkan semenjak saya belum menjabat Kepala Disdukcapil Konawe,” ujar Dema Banda. Meski menjamin stok blangko KIA masih mencukupi, namun Dema Banda tak menyebut secara persis jumlah stok yang tersedia saat ini. Ia mempersilahkan warga Konawe yang ingin membuat KIA di Disdukcapil setempat. Warga yang dibolehkan mengurus penerbitan KIA, sambungnya, yakni bayi yang baru lahir sampai anak tersebut memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
“KIA itu sama pentingnya dengan KTP. Kita bisa lacak identitas seseorang lewat KIA. Kalau di Jakarta, anak-anak sebagian besar sudah pakai KIA,” tandas mantan Camat Pondidaha itu. (c/adi)
