KENDARINEWS.COM — PDIP tak berkoalisi dengan parpol lain di Pilkada Buton Utara (Butur). “Banteng” menjadi parpol tunggul pengusung petahana Abu Hasan yang menggandeng Suhuzu (mantan Ketua KPU Butur). Kendati tanpa koalisi, partai berlambang banteng moncong putih itu optimis mampu mengantarkan Abu Hasan-Suhuju di kursi kepala daerah.
Ketua Bappilu PDIP Sultra LM Rusman Emba menuturkan sebagai partai penguasa, mewujudkan misi kemenangan merupakan misi yang tidak sulit diraih. Modal pengalaman bertarung menggaet dukungan masyarakat, ditopang kader-kader tangguh yang memiliki pengaruh besar, terutama empat anggota DPRD Butur dari PDIP, sangat memungkinkam mencapai kemenangan.
Selain itu, terdapat kekuatan besar lainnya yang berasal dari akar rumput, baik golongan tua maupun kalangan milenial yang secara bergombang datang menyatakan dukungan. “Untuk lebih memantapkan optimisme mengantarkan Abu Hasan-Suhuzu ke panggung kemenangan, kami sudah memetakan secara strategis tim pemenangan yang telah dibentuk. Mereka nantinya akan bergerilya maksimal untuk membesarkan basis-basis suara,” optimis mantan Ketua DPRD Sultra ini, kemarin (22/9).
Mantan anggota DPD RI itu menjelaskan PDIP merupakan partai besar yang sangat berpengalaman dalam mengikuti hajatan demokrasi. Nama besar partai serta ditunjang dengan kader-kader tangguh yang konsisten terhadap mandat partai, ia yakin Abu Hasan-Suhuzu akan meraih kampiun Pilkada Butur. Apalagi napak tilas kepemimpinan Abu Hasan khususnya pada sektor pertanian sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat.
Koordinasi tim pemenangan Abu-Hasan Suhuzu, kata dia, terus disolidkan menjelang tahapan kampanye yang akan dimulai 26 September mendatang. Masa kampanye, menurutnya adalah kesempatan emas untuk meluaskan kekuatan pendukung agar terus bertambah. Kader PDIP sepakat dalam aktualisasi misi strategi yang telah dirancang, wajib satu komando dan satu intruksi. Untuk memudahkan jalinan komunikasi serta lebih mengeratkan sinergi ketika berada dilapangan.
“Butur terdiri dari enam kecamatan dan tiga dapil. Setiap kecamatan kami punya basis suara yang besar yang nantinya tinggal dijaga dan terus dikembangkan. Insya Allah dengan strategi pamungkas yang telah diramu, basis-basis suara akan kian meluas hingga puncak Pilkada 9 Desember 2020 nanti,”tandasnya. (m6/b).
