KENDARINEWS.COM — Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kepada seluruh bakal calon kepala daerah (Bacakada) di tujuh kabupaten di Sultra mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Dengan begitu membantu upaya pemerintah memutus rantai penyebaran pandemi.
Kepala Kesbangpol Sultra Parinringi mengatakan fokus pemerintah di masa Pilkada adalah bagaimana melaksanakan prokes Covid-19. Sebab kerumunan masa sangat memungkinkan terjadi manakala kandidat melakukan aktivitas untuk menarik pendukung di lapangan.
“Jadi yang menjadi PR kita bersama, bagaimana protokol kesehatan ini bisa terjaga. Saya meminta kepada calon kepala daerah di tujuh kabupaten di Sultra ini agar tetap mematuhi prokes,” kata Parinringi (10/9). Mantan wakil bupati Konawe ini mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di lapangan bersama dengan tim penyelenggara, masih terjadi pengumpulan massa.
Hal ini menjadi perhatian serius. Katanya, yang dikhawatirkan adalah terjadi klaster Pilkada. Baru-baru ini, pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan penyelenggara Pilkada dan kandidat yang membahas tentang penerapan prokes. Langkah tersebut dilakukan demi menyuskeskan pilkada 2020.
“Mendagri Tito Karnavian menekankan agar bakal calon kepala daerah menerapkan prokes. Sehingga tak terjadi pengumpulan massa yang banyak demi memutus mata rantai Covid-19,” ungkapnya.
Parinringi berharap pelaksanaan pilkada di Sultra berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Mematuhi prokes, damai dan terlaksana dengan baik. Sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa membawa daerah menjadi lebih baik. (rah/c)
