KENDARINEWS.COM- – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, memberikan apresiasi tinggi atas sinergi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra dengan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Kolaborasi ini dinilai sukses menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Hugua menyampaikan pujiannya saat membuka Expo TechnoPreneurvaganza Batch 3 di Kampus Unsultra, Rabu (5/11/2025). Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
“Unsultra telah membuka ruang bagi Kadin untuk hadir langsung di kampus, memberikan edukasi dan inspirasi kepada mahasiswa. Ini adalah langkah yang sangat baik, karena dunia pendidikan dan dunia usaha harus berjalan beriringan,” ujarnya.
Mantan anggota DPR RI ini juga mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga mulai merintis bisnis sejak dini. Dengan dukungan teknologi dan era digital, mahasiswa memiliki peluang besar untuk memulai usaha sambil belajar, sehingga dapat menjadi sarjana yang mandiri secara ekonomi.
Dalam expo tersebut, mahasiswa Unsultra memamerkan berbagai produk inovatif, seperti pemurnian sagu, Kopi Puncak, kopi rumput laut, dan Nasi Wolio (Naswol). Hugua meyakini bahwa produk-produk ini memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional.
“Brand bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang kualitas, konsistensi, dan kepercayaan,” tegasnya.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan nyata peran perguruan tinggi dalam mendorong ekonomi daerah dan mendukung target pertumbuhan nasional.
“Unsultra ingin mengambil peran aktif dalam menggerakkan ekonomi dan membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ini adalah ikhtiar kami melalui sinergi antara pendidikan dan dunia usaha,” kata Andi Bahrun.
Expo TechnoPreneurvaganza Batch 3 ini berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 November 2025. Rangkaian kegiatan meliputi talkshow strategi UMKM naik kelas, workshop penguatan UMKM, sosialisasi BPOM, pelayanan HAKI, fashion show, lomba esai, dan pertunjukan seni budaya.
Menurut Andi Bahrun, sekitar 50-60 UMKM turut berpartisipasi dalam expo ini, berasal dari mahasiswa, fakultas, dan pelaku usaha lokal. Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa yang aktif berwirausaha akan mendapatkan poin khusus dalam indikator wisudawan terbaik melalui Buku Partisipasi Mahasiswa.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi Kadin Sultra, Sastra Alamsyah, menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk membina mental wirausaha mahasiswa sejak dini.
“Dengan program ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi pengusaha andal setelah lulus, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong UMKM untuk naik kelas,” harapnya.
Acara pembukaan Expo TechnoPreneurvaganza Batch 3 ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Kendari, Sudirman, Direktur Utama Kendari Pos, Dr. Mahdar, serta Direktur Awal Nurjadin.
