KENDARINEWS.COM –Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat masih ada lima orang yang belum ditemukan pasca gelombang demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus lalu.
“Hingga 7 September pukul 20.00 WIB, jumlah orang yang masih dinyatakan hilang adalah lima orang. Mereka merupakan bagian dari delapan orang yang sebelumnya tercatat hilang pada 6 September,” ujar Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, Jane Rosalina, saat dikonfirmasi, Senin (8/9).
Menurut Jane, dari delapan orang yang sempat hilang, tiga sudah berhasil diverifikasi keberadaannya. Rinciannya, satu orang sempat hilang akibat miskomunikasi dengan pihak pelapor, satu orang sudah kembali ke rumah namun belum terkonfirmasi apakah sempat mengalami penghilangan paksa atau hanya hilang kontak, dan satu orang lainnya terbukti mengalami penghilangan paksa jangka pendek.
“Korban yang mengalami penghilangan paksa saat ini ditahan di Polres Jakarta Timur dalam kondisi luka dan lebam yang diduga akibat penyiksaan,” ungkap Jane dikutip dari cnn indonesia.
Dengan demikian, hingga kini masih ada lima orang yang keberadaannya belum diketahui.
KontraS membuka layanan hotline di nomor 089635225998 untuk masyarakat yang ingin melaporkan atau mencari informasi terkait orang hilang. Selain itu, pengaduan juga dapat dilakukan melalui formulir online di bit.ly/PoskoOrangHilang.
Sebagai informasi, gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus lalu menelan korban jiwa. Komnas HAM mencatat setidaknya 10 orang meninggal dunia selama rangkaian aksi tersebut.(*)








































