KENDARINEWS.COM–Kita semua pasti pernah bertemu atau bahkan hidup berdampingan dengan orang yang memiliki kepribadian emosional yang kuat. Mereka bisa menjadi sosok yang penuh semangat dan empati, tapi di sisi lain juga bisa menantang untuk dihadapi saat emosi mereka meledak-ledak. Dalam situasi seperti ini, memahami cara menghadapi mereka dengan bijak bukan hanya membantu menjaga hubungan, tapi juga menunjukkan kedewasaan emosional Anda sendiri.
Kepribadian emosional bukanlah kelemahan. Faktanya, orang-orang yang sensitif secara emosional sering kali lebih peka terhadap sekitar dan memiliki tingkat empati yang tinggi. Namun, ketika emosi mereka sedang memuncak entah itu marah, sedih, atau cemas—cara kita merespons dapat menentukan arah interaksi berikutnya: apakah menjadi hubungan yang mendalam atau justru konflik berkepanjangan.
Berikut adalah 12 panduan efektif untuk membantu Anda berinteraksi dengan orang yang sangat emosional secara sehat dan penuh empati yang dilansir dari liputan6.
1. Jangan Katakan Mereka Terlalu Emosional
Mereka kemungkinan besar sudah menyadarinya. Label seperti ini justru bisa membuat mereka merasa disalahkan, bukan dipahami. Fokuslah pada perasaan mereka, bukan intensitasnya.
2. Tanyakan Perasaannya dengan Tulus
Alih-alih menilai, cobalah bertanya, “Apa yang kamu rasakan?” Ini memberi ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan meredakan ketegangan.
3. Hindari Mengaku Paham Jika Tidak Sungguh Mengerti
Lebih baik jujur mengatakan Anda tidak tahu apa yang mereka rasakan, daripada berpura-pura. Kejujuran akan terasa lebih tulus dibanding empati palsu.
4. Tunjukkan Niat untuk Mengerti
Kalimat seperti, “Aku mungkin belum sepenuhnya paham, tapi aku ingin mencoba,” bisa sangat menenangkan bagi mereka yang merasa tidak dipahami.
5. Jangan Lawan Emosi dengan Emosi
Frustrasi Anda bisa dimaklumi, tapi jangan biarkan emosi Anda ikut naik. Tetap tenang akan membantu meredakan suasana.
6. Yakinkan Bahwa Tidak Apa-Apa Merasa Emosional
Validasi sederhana seperti, “Nggak apa-apa kok merasa seperti itu,” bisa sangat berarti bagi mereka yang sedang merasa tidak terkendali.
7. Jangan Bawa Logika ke Tengah Ledakan Emosi
Mereka butuh didengar, bukan diceramahi. Tunggu hingga emosi mereda sebelum menawarkan solusi logis.
8. Akui Batasan Anda
Tidak apa-apa mengakui bahwa Anda tidak bisa memperbaiki masalah mereka. Hadir sebagai pendengar yang tulus saja sudah cukup berharga.
9. Jangan Meremehkan Masalah Mereka
Apa yang terlihat sepele bagi Anda bisa menjadi dunia bagi orang lain. Tahan komentar seperti, “Ah, itu bukan masalah besar.”
10. Tindak Lanjuti dengan Perhatian
Tanyakan beberapa waktu kemudian, “Kamu masih kepikiran soal yang kemarin?” Tindakan ini menunjukkan perhatian yang konsisten.
11. Hindari Merendahkan atau Mengejek
Emosi bukan tanda kelemahan. Komentar sinis bisa memperburuk keadaan dan menurunkan rasa percaya mereka kepada Anda.
12. Tunjukkan Sedikit Emosi dari Diri Anda
Anda tak harus menangis bersama mereka. Tapi sedikit empati yang terlihat bisa membuat mereka merasa tidak sendirian.
Kesimpulan
Orang yang emosional bukan musuh yang harus dihindari, melainkan manusia yang perlu dipahami. Menghadapi mereka tidak memerlukan keahlian khusus, hanya butuh ketulusan, kesabaran, dan empati. Dengan menerapkan 12 langkah ini, Anda tak hanya membantu mereka melewati badai emosi, tapi juga memperkuat ikatan yang lebih dalam di antara kalian.(*)
