KENDARINEWS.COM — Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang menyiapkan langkah pengamanan menyeluruh untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan seluruh persiapan difokuskan pada pencegahan dan pemantauan dini terhadap potensi gangguan perjalanan.
“KAI Daop 4 Semarang memastikan seluruh prasarana dan petugas siap menghadapi lonjakan penumpang menjelang libur panjang. Tujuan kami sederhana, yaitu menjaga keselamatan pelanggan dan memastikan setiap perjalanan berjalan lancar,” ujar Franoto, Jumat (14/11), dikutip JPNN.
Sebanyak 34 petugas tambahan disiagakan di seluruh wilayah Daop 4 Semarang. Langkah utama yang dilakukan mencakup pemeriksaan kondisi jalur rel, jembatan, dan perlintasan secara rutin. Inspeksi ekstra dilakukan saat hujan deras atau suhu tinggi, dengan petugas lapangan mengecek langsung perlintasan padat kendaraan serta area yang berpotensi terganggu akibat cuaca ekstrem.
“Kami menempatkan 11 petugas pemeriksa jalur tambahan, enam petugas penjaga perlintasan, dan 17 petugas pengawas daerah rawan,” tambahnya. Penempatan difokuskan pada titik padat lalu lintas serta area rawan banjir dan longsor, guna memastikan pengawasan berlangsung 24 jam penuh selama masa Nataru.
Selain itu, pihak KAI juga memperbarui data wilayah rawan di seluruh Indonesia. Tahun ini terdapat 20 titik prioritas pemantauan, yaitu tiga titik di Semarang, empat di Pekalongan, tujuh di Grobogan, tiga di Blora, dua di Kendal, dan satu di Pemalang. Titik-titik tersebut diawasi ketat, terutama yang berisiko mengalami tanah longsor, banjir, atau pergeseran tanah saat musim hujan.
Kesiapsiagaan juga didukung perlengkapan darurat seperti bantalan rel, rel cadangan, pasir, peralatan penerangan, dan jembatan darurat, yang ditempatkan sedekat mungkin dengan wilayah rawan agar bisa digunakan segera bila diperlukan. Seluruh petugas lapangan juga telah menjalani pelatihan kesiapsiagaan.
“Mereka dilatih mengenali tanda awal gangguan dan melakukan langkah penanganan cepat untuk memastikan jalur tetap aman dilalui. Regu perawatan juga disiagakan 24 jam,” jelas Franoto. Koordinasi antara petugas lapangan dan pusat pengendalian dilakukan secara intensif.
Franoto menekankan, setiap detail telah dipersiapkan matang, mulai dari kesiapan jalur hingga pengawas di lapangan. “Kami ingin pelanggan dapat bepergian dengan tenang selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Masyarakat pun diimbau untuk selalu mematuhi petunjuk keselamatan di stasiun dan dalam perjalanan, serta memantau informasi terbaru dari KAI terkait jadwal dan kondisi perjalanan. (*)
