KENDARINEWS.COM –Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis (4/9).
Dalam aksinya, mahasiswa menyerukan tagar #SelamatkanIndonesia dan #WargaJagaWarga sebagai simbol perlawanan terhadap berbagai persoalan bangsa yang dinilai semakin mengkhawatirkan.
Aksi tersebut diwarnai dengan orasi bergantian dari berbagai kampus, teatrikal dengan menyalakan lilin, menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, hingga membagikan bunga mawar kepada peserta aksi dan masyarakat sekitar.
Para mahasiswa membawa 13 tuntutan utama yang mereka nilai sebagai agenda mendesak untuk memperbaiki kondisi bangsa. Beberapa di antaranya menuntut penurunan tunjangan DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, reformasi total Polri dan DPR, hingga penghentian tindak represif aparat terhadap rakyat.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk menyejahterakan guru dan dosen, membuka 19 juta lapangan kerja sesuai janji Wapres, serta menolak adanya dwifungsi jabatan di pemerintahan.
“Rakyat semakin terhimpit, sementara para pejabat justru berpesta dengan fasilitas mewah. Kami datang untuk menyuarakan keadilan, karena suara rakyat adalah suara mahasiswa,” teriak salah satu orator dikutip dari cnn indoenesia.
Aksi berjalan dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Hingga malam hari, massa masih bertahan di sekitar Gedung DPR dengan menyalakan lilin sebagai simbol duka atas kondisi bangsa yang mereka anggap kian carut-marut.(*)
