KENDARINEWS.COM –Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan lebih dari satu jam dengan sejumlah pimpinan partai politik di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8). Pertemuan itu diharapkan dapat meredakan situasi politik terkini dengan membuka ruang mendengar aspirasi masyarakat di tengah gelombang demonstrasi di berbagai daerah.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pernyataan resmi bersama delapan ketua umum partai politik dan pimpinan lembaga negara. Sikap bersama tersebut menyoroti sejumlah hal, mulai dari penjatuhan sanksi tegas terhadap legislator yang terlibat pelanggaran hingga seruan menjaga keamanan dan persatuan bangsa.
“Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran, saat ini Polri telah melakukan proses pemeriksaan. Saya minta agar dilakukan cepat, transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik,” tegas Prabowo dalam pidatonya dikutip dari cnn indonesia.
Presiden turut didampingi sejumlah tokoh penting, antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Najamudin, serta pimpinan partai politik seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Sekjen PKS Muhammad Khalid.
Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pemerintah beserta partai politik berkomitmen menjaga jalannya demokrasi, mendengarkan aspirasi rakyat, serta menghindari segala bentuk tindakan anarkis yang berpotensi memecah belah bangsa.(*)
