KENDARINEWS.COM –Gelombang solidaritas terhadap peristiwa yang menewaskan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, di Jakarta terus meluas ke berbagai daerah. Di Lampung, Aliansi Lampung Melawan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Bandarlampung, pada Senin (1/9) mulai pukul 09.00 WIB.
Koordinator aksi, Khairil Amri, menyebut aliansi ini terdiri dari berbagai elemen mulai dari mahasiswa, pengemudi ojek online, hingga pelajar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas sekaligus menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat maupun daerah.
“Rakyat dan mahasiswa marah melihat kondisi negara saat ini. Banyak ketidakadilan, apalagi setelah peristiwa di Jakarta ketika saudara kita Affan dilindas oleh mobil aparat. Itu sangat disayangkan, dan menjadi alasan kami menyatakan solidaritas,” ujar Khairil, Minggu (31/8).
Ia menegaskan aksi akan dilakukan secara damai dan memastikan seluruh peserta bisa kembali dengan selamat. “Kami pastikan kawan-kawan aksi pulang dengan selamat, tidak dikriminalisasi dan tidak ditangkap. LBH Bandarlampung juga siap mendampingi advokasi jika diperlukan,” tambahnya dikutip dari cnn indonesia.
Ketua Gaspol Ojol Lampung, Miftahul Hudda, juga menyatakan dukungan penuh terhadap aksi mahasiswa. “Kami Ojol menyatakan sikap, dan dukung gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa. Kami juga berterima kasih atas kepedulian mahasiswa yang menunjukkan solidaritasnya,” ucapnya.
Aparat Imbau Aksi Damai
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengimbau massa aksi agar tetap tertib dan damai. Ia menegaskan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak warga negara yang dijamin undang-undang, tetapi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Silakan sampaikan aspirasi, tapi dilakukan dengan cara tertib, damai, dan tidak menimbulkan keresahan. Aspirasi tersampaikan, keamanan tetap terjaga,” kata Helmy.
Sebanyak 1.257 personel gabungan dari Polda Lampung, Polresta Bandarlampung, dan TNI disiagakan untuk mengawal jalannya aksi. Dari jumlah itu, 432 personel ditempatkan di Mapolresta Bandarlampung dan Polsek jajaran.
Pemerintah Daerah Dukung Penyampaian Aspirasi Damai
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan dukungan terhadap mahasiswa dan masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya di DPRD. Menurutnya, penyampaian pendapat adalah bagian dari demokrasi selama dilakukan tanpa kekerasan.
“Kami mendukung semangat adik-adik mahasiswa menyuarakan aspirasinya. Saya tahu bahwa sejak dulu mahasiswa Lampung adalah generasi baik, tidak anarkis, dan selalu menjaga ketertiban,” ujar Mirza.
Ia berharap aparat TNI-Polri mendukung pengamanan sehingga aksi berjalan lancar dan masyarakat merasa aman.
Senada dengan itu, Pangdam II/Sriwijaya melalui Pangdam XXI/Radin Intan Lampung, Mayjen Kristomei Sianturi, juga mengajak seluruh pihak menjaga ketertiban. “Mari bersama-sama menjaga situasi kondusif. Aspirasi boleh disampaikan, tetapi tanpa anarkis dan tanpa adanya korban jiwa,” tegasnya.(*)








































