Call Center 112 Pemkot Kendari Efektif, Cepat, dan Tanggap Layani Aduan Warga

KENDARINEWS.COM – Pemerintah Kota Kendari terus membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tanggap, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satu bukti konkret dari komitmen ini adalah keberadaan layanan Call Centre 112 yang menjadi saluran pengaduan masyarakat untuk berbagai persoalan darurat di Kota Kendari.

Sejak resmi diaktifkan pada awal Juni 2025, layanan Call Centre 112 langsung mendapat respons positif dari warga. Hingga akhir Juni, tercatat sekitar 2.000 aduan yang diterima. Namun dari jumlah tersebut baru sekitar puluhan keluhan yang ditindaklanjuti di lokasi kejadian. Selebihnya adalah warga yang menggunakan call center 112 sebagai uji coba.

Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan memanfaatkan layanan tersebut sebagai solusi pertama saat menghadapi persoalan di lingkungan mereka.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari, Sahuriyanto Meronda, S.P., M.M., menyampaikan bahwa efektivitas Call Centre 112 tidak lepas dari sistem kerja yang terintegrasi dan kesiapsiagaan tim yang bertugas.

“Sejauh ini layanan ini sangat efektif. Tim kami siaga 24 jam penuh untuk menerima pengaduan dari masyarakat. Tim 112 ini merupakan gabungan personel dari berbagai unsur teknis yang terkait dengan kedaruratan dan pelayanan publik,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/6).

Mantan Camat Kendari b ini menjelaskan, setiap laporan yang masuk akan melalui tahapan identifikasi alamat dan verifikasi informasi, kemudian diteruskan ke instansi teknis yang berwenang.

“Contohnya, jika laporan terkait kebakaran maka akan langsung diteruskan ke tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat). Jika persoalan sampah, akan dikirim ke Dinas Lingkungan Hidup. Jika banjir, ke BPBD. Semua sudah memiliki jalur koordinasi yang jelas dan cepat,” bebernya.

Sahuriyanto juga menambahkan bahwa keberhasilan Call Centre 112 tidak hanya bergantung pada sistem teknologi, tetapi juga pada sinergi antarinstansi yang terus ditingkatkan. Diskominfo sebagai koordinator layanan terus melakukan evaluasi dan pembaruan sistem agar proses pelaporan semakin cepat dan respons semakin tepat sasaran.

“Kami selalu menekankan pada prinsip CEPAT–TEPAT–TUNTAS dalam penanganan aduan masyarakat. Kami juga menerima berbagai bentuk apresiasi dari warga yang merasa terbantu, bahkan ada beberapa yang sengaja datang ke kantor kami hanya untuk mengucapkan terima kasih atas layanan yang diberikan,” kata Sahuriyanto

Masyarakat Kendari pun mulai menjadikan layanan Call Centre 112 sebagai bagian dari kehidupan mereka, terutama dalam kondisi darurat seperti pohon tumbang, kabel listrik putus, penumpukan sampah, banjir mendadak, dan lain sebagainya. Kehadiran layanan ini dianggap menjembatani kebutuhan warga yang selama ini mungkin tidak tahu harus melapor ke mana saat ada persoalan di sekitarnya.

Melalui inovasi ini, Pemkot Kendari tidak hanya membuktikan keseriusannya dalam membangun kota yang tanggap dan modern, tetapi juga memberi ruang bagi partisipasi warga dalam menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan kota.

“Ini bagian dari transformasi pelayanan publik. Teknologi kami gunakan sebagai jembatan antara pemerintah dan warga. Dan kami bersyukur, warga merespon dengan sangat baik,” tutup Sahuriyanto.

Dengan catatan pengaduan yang terus bertambah setiap hari, serta sistem kerja yang responsif, Call Centre 112 Kota Kendari diharapkan akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik yang humanis, cepat, dan berbasis kebutuhan riil di lapangan.(ary)

Tinggalkan Balasan