- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding
Pria kelahiran 4 September 1973 (usia 51 tahun), Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Meski lahir di Donggala, ayah dan ibu Abdul Kadir berasal dari Donri-Donri, Soppeng, Sulsel.
Sebelumnya, Abdul Kadir menjabat sebagai Anggota DPR RI 2009-2024. Merupakan politisi PKB.
- Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid
Wanita kelahiran 3 Mei 1978 (umur 46)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Seorang wartawati dan politikus Indonesia. Meutya Hafid merupakan wanita berdarah Bugis Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo, Soppeng dari sang ayah, Anwar Hafid.
- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
Pria kelahiran 27 April 1968 (umur 56)
Bone, Sulawesi Selatan. Untuk ketiga kalinya menjabat sebagai Mentan.
Sebelum menjadi menteri, ia adalah pemimpin Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar ini sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur.
- Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta
Pria kelahiran 7 Desember 1968 (umur 55)
Ajangale, Bone, Sulawesi Selatan. Sekolah dasar dilaluinya di SD Katolik Mathias I di Tual, Maluku Tenggara, kembali ke Bone dan lulus dari SD Inpres Welado, Bone. Ia lalu masuk pondok pesantren pada usia SMP-SMA di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Gombara, Makassar.
Anis melanjutkan pendidikan setelah mendapat beasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Ia merampungkan sarjana jurusan syariah pada 1992.
Saat ini juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia sejak 2019.
Sebelumnya, Anis adalah Sekjen PKS (1998-2013), Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 2013 hingga 2015 dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan dari 2009 hingga 2013.
- Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Zulfikar Ahmad Tawalla
Pria kelahiran 28 April 1987, Sungguminasa, Gowa, Sulsel. Putra ulama kharismatik asal Gowa, K.H. Ahmad Tawalla, yang juga aktif di Muhammadiyah. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan.
Dzulfikar menjabat sebagai Sekjen pada masa kepemimpinan Cak Nanto sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah. Ia sempat menjadi Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 2010-2012, sayap organisasi Muhammadiyah. Di daerahnya, ia pernah memimpin Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel pada periode 2008-2010
Dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang digelar pada 22 Februari 2023, Dzulfikar resmi ditetapkan sebagai ketum oleh 13 tim formatur. Dia terpilih dalam rapat formatur yang beranggotakan 13 orang. Awalnya Dzulfikar meraih suara terbanyak ketiga dalam pemilihan 13 Anggota PP Pemuda Muhammadiyah. Dzulfikar mengumpulkan 622 suara, di bawah Machendra Setyo Atmaja (643 suara), dan Dedi Irawan (642 suara).
Namun, dalam rapat 13 formatur, Machendra Setyo Atmaja dan Dedi Irawan tidak bersedia dipilih. Formatur pun menetapkan Dzulfikar sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027.
- Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan
Pria kelahiran 13 September 1961 (umur 63)
Surabaya, Jawa Timur. Merupakan putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Bulukumba
Didit merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AL yang sebelumnya menjabat Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut. Didit Herdiawan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-29 tahun 1984. (fajar/kn)








































