Kendarinews.com-Desa Amoito. Siama Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, jadi sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO). Puluhan mahasiswa pengabdian terintegrasi KKN Tematik tahun 2024 dilepas secara resmi oleh pimpinan universitas, pada 29 Juli kemarin. Pelakanaan KKN tematik kali ini mengangkat Tema : Pemanfaatan Jejak Kolonial: Merawat, Mengembangkan dan Mengedukasi Melalui Pendekatan Budaya dan Kesehatan Masyarakat di Desa Amoito Siama.
Ketua Tim KKN Tematik FIB Dr. Syahrun mengatakan tema itu sengaja diangkat mengingat desa Omoito Siama merupakan lokasi yang menjadi basis pertanahanan Jepang pada masa perang Dunia II di wilayah Sulawesi Tenggara. Beberapa peninggalan masa perang dunia II di desa Amoito Siama terdiri dari beberapa oabyek diantaranya, Pilboks, revetment, bungker dan beberapa bangunan lain. “Jadi tujuan pemilihan lokasi ini untuk mengeksplor dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa berbagai tinggalan yang ada memiliki nilai penting untuk pengembangan ilmu pengetahun,” katanya.
Lanjut dia, Pemerintah sudah mengeluarkan UU no 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan dan UU no 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. Sehingga obyek tinggalan tersebut bisa dijadikan sebagai pengembangan destinasi wisata melalui wisata edukasi oleh siswa dan siswi yang ada di Kota Kendari dan Konawe Selatan.
Selain itu dalam kegiatan KKN Tematik ini melibatkan bukan hanya mahasiswa fakultas Ilmu Budaya melainkan juga melibatkan mahasiswa Farmasi dam Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan. Dari mahasiswa Farmasi untuk melakukan program kampanye pola hidup sehat dan kampanye pencegahan stunting termasuk melakukan pemeriksaan Kesehatan. Dari mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan edukasi berbagai potensi desa disosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada diwilayah Lokasi KKN Tematik. Tim KKN UHO sudah diterima hangat oleh Pemdes setempat. Kades Amoito Siama Israjudin menyampaikan terima kasih, karena desanya dijadikan sebagai kokasi KKN Tematik oleh mahasiswa UHO.
“kami terima dan silahkan mereka menyesuaikan dengan program yang sudah direncanakan sesuaikan dengan program Pembangunan di Desa Amoito ini intinya kami sangat berterimakasih kepada Universitas Halu Oleo atas kesediaan menempatkan mahasiswa peserta KKN di desa kami,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa KKN tematik 2024 itu melibatakan Dosen Pembimbing lapangan dari Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Syahrun, S.Pd., M.Si, selaku Ketua, La Janu, S.Sos., MA., Dr. Abdul Alim, Maliudin S.Pd., M.Pd., Arman, S.Pd., M.Hum dan Sarman S.Pd., M.Pd. dengan jumalah mahasiswa peserta sebanyak 19 orang. Yang terdiri dari 12 orang dari Fakultas Ilmu Budaya, 5 orang Mahsiswa Fakultas Farmasi dan 2 orang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. (elyn)
