Konsentrasi SO2 terpantau meningkat, dengan konsentrasi paling pekat terjadi pada tanggal 22 April 2024, mencapai hingga 127 mg/m2, jauh melampaui tingkat normal. Hal ini membuat MKG Sultra mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan orang dengan penyakit saluran pernafasan.
Meskipun demikian, terdapat harapan dari prakiraan sebaran untuk 3 hari ke depan. Monitoring dari SPAG Lore Lindu Bariri menunjukkan bahwa dampak sebaran SO2 bergerak menjauh dari Sulawesi Tengah menuju arah Barat Daya, mendekati Selat Makassar. Per hari Rabu (24 April 2024), total kolom SO2 terpantau dalam kategori Sedang, dan diprediksi akan berangsur membaik dalam 3 hari ke depan.
Masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG dan mengikuti petunjuk serta himbauan yang diberikan. (rls/kn/ryl)














































