KENDARINEWS.COM–Beragam tradisi masyarakat suku Tolaki yang mendiami tanah Konawe, mesti terus dilestarikan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe memandang, pelestarian budaya Tolaki sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda di otorita setempat.
Ketua Komisi III DPRD Konawe H Abdul Ginal Sambari mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun parlemen Konawe, sangat sepakat dan serius dalam menjaga nilai-nilai budaya di Konawe.
Hal itu dibuktikan dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Konawe nomor 14 tahun 2016 tentang Cagar Budaya. Serta, Perda Konawe nomor 26 tahun 2015 tentang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Daerah.
“DPRD Konawe terus mengawasi penerapan kedua Perda tersebut. Sebagai contoh, Pemkab Konawe sudah memberlakukan aturan satu hari wajib memakai pakaian motif adat Tolaki. Kami di DPRD Konawe mengapresiasi hal tersebut sebagai upaya melestarikan budaya suku Tolaki,” ujarnya, Kamis (18/1).
H Abdul Ginal Sambari menuturkan, upaya lain juga dilakukan Pemkab dalam merawat nilai-nilai budaya khas Tolaki. Seperti, pelatihan “Mombesara” dan kaderisasi pelaku adat suku Tolaki. Ia juga menyebut, DPRD Konawe saat ini tengah mengawasi penerapan program Sehari Berbahasa Tolaki yang diterapkan di lingkup Pemkab maupun sekolah se-Konawe.
“Kami menilai kebudayaan suku Tolaki perlu diperhatikan. Ini merupakan identitas yang harus kita jaga bersama. Pemerintah dan seluruh masyarakat perlu memberikan perhatian serius terhadap pelestariannya,” imbuh Ketua DPD LAT Konawe itu. (adi).
