KENDARINEWS.COM — Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba, memberi perhatian khusus terhadap peningkatan infrastruktur di kecamatan Routa. Buktinya, tiga minggu pasca dilantik sebagai Pj Bupati, Harmin Ramba langsung mengagendakan kunjungan kerja (kunker) di wilayah paling barat Konawe tersebut. Harmin mengajak serta jajaran Forkopimda, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemkab Konawe saat berkunjung ke Routa.
Hari kedua berada di Routa, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba kembali menjumpai warga kecamatan Routa yang bermukim di desa Walandawe. Dalam kunjungannya itu, Harmin turut menyalurkan bantuan beras bagi 19 kepala keluarga (KK) di desa Walandawe.
“Ini bantuan pemerintah untuk masyarakat dalam rangka penanganan inflasi. Kita juga bagikan bantuan alat olahraga, yakni perlengkapan bola voli bagi karang taruna desa Walandawe,” ujar Harmin Ramba, Sabtu (21/10).
Dalam kesempatan itu, Harmin Ramba juga menyahuti beberapa keluh kesah warga Walandawe, khususnya terkait peningkatan infrastruktur di desa setempat. Katanya, terkait pembangunan infrastruktur di Routa, hal itu sudah masuk bagian perencanaannya semenjak menjabat Pj Bupati Konawe. Namun, sebutnya, pemkab terlebih dahulu harus melakukan desain peningkatan infrastruktur di Routa secara komprehensif.
“Termasuk permintaan warga terkait pembangunan saluran irigasi, Insyaallah kita akan penuhi. Saya sudah perintahkan instansi terkait untuk mengecek langsung di lapangan. Adapun untuk irigasi tersier di Walandawe, saya bisa pastikan kita bangun ditahun 2024,” ungkap Harmin Ramba.
Dalam kesempatan itu, Harmin Ramba juga menjanjikan pemberian pupuk gratis bagi petani di desa Walandawe.
“Insyaallah kita akan penuhi ditahun 2024. Tidak perlu dibeli, tapi gratis. Kita akan data dulu supaya pupuk ini bisa tersalur tepat sasaran,” imbuh Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu.
Sebelumnya, perwakilan warga desa Walandawe, Husaini, meminta kepada pihak pemkab Konawe agar memberikan perhatian serius dalam hal perbaikan infrastruktur di Routa, terkhusus di desa Walandawe. Katanya, selama ini kondisi infrastruktur diwilayah tersebut sangat timpang dibandingkan wilayah lain di Konawe.
“Itu yang kami minta, tidak ada lain hanya infrastruktur. Sebab, kalau hujan ataupun panas, jalanan sangat memprihatinkan. Ketika ada kunjungan pejabat daerah, kita selalu dijanji. Sekarang mumpung ada Pj Bupati, kami butuh bukti,” keluhnya.
Husaini menambahkan, sebagian warga desa Walandawe, berprofesi sebagai petani. Namun lantaran kemarau panjang, lahan persawahan masyarakat setempat, mulai menjadi tandus. Jika tidak dibantu oleh pemerintah, Husaini menyebut sektor pertanian di desa Walandawe akan gagal diberdayakan.
“Makanya kami butuh irigasi. Kami kesulitan mendapatkan air. Begitupun pupuk, harganya sangat mahal. Itupun kami beli di Sulawesi Selatan (Sulsel). Padahal, potensi sawah di Walandawe ada 100 hektare. Tapi yang terbuka baru 50 hektare,” pinta Husaini saat bertatap muka dengan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba di balai desa Walandawe, Sabtu (21/10).
