KENDARINEWS.COM– Pemerintah Kota Kendari gerak cepat melayani dan membantu warganya yamg kena musibah. Kepedulian itu kembali terlihat, saat ada warga terkena bencana puting beliung. Bencana itu, terjadi di dua kelurahan: Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari dan Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala yang sebelumnya diberi amanah sebagai Plh Wali Kota bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, turun langsung menyerahkan bantuan sosial kepada korban bencana. Tercatat, ada lima keluarga di dua kelurahan yang tertimpa bencana puting beliung. “Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada warga yang mengalami musibah.
Prinsipnya, Pemkot akan selalu hadir, setiap masyarakat membutuhkan,” ungkap Ridwansyah Taridala yang hadir menyambangi lokasi rumah warga tersebut, akhir pekan lalu. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Abdul Rauf menjelaskan, bencana puting beliung yang terjadi pada Jumat (7/7) lalu, telah mengakibatkan
rumah warga rusak berat, akibat terpaan angin dan tertimpa pohon. “Akibat bencana puting beliung ini, ada dua keluarga di Kendari Caddi, rumahnya tertimpa pohon. Di Baruga juga, beberapa rumah warga terkena musibah puting beliung,” kata Abdul Rauf dalam keterangan tertulis. Ke depan, pihaknya sedang mengupayakan bantuan perbaikan rumah yang rusak. Hanya untuk tujuan itu, Dinas Sosial bakal berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Perumahan Kota Kendari.
“Masing-masing ada tupoksi. Nanti kami koordinasikan, supaya rumah warga yang rusak bisa diperbaiki kembali,” katanya.
Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga TPA
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala yang sebelumnya diberi amanah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Kendari, mengapresiasi progres pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk korban kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu.
Saat ini, progresnya sudah mencapai 99 persen. Ditarget rampung bulan ini. Ridwansyah Taridala mengaku, pembangunan rumah layak huni sangat penting bagi masyarakat di TPA, khususnya mereka yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu.
“Kita patut bersyukur, kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Kementerian Sosial (Kemensos), bisa menghadirkan solusi bagi korban kebakaran. Total ada 26 rumah yang dibangun, berdasarkan data korban kebakaran,” ungkap Ridwansyah Taridala saat meninjau pembangunan Rumah Layak Huni di TPA Puuwatu.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya telah melaksanakan pembangunan jalan (paving blok) dan drainase, sebagai fasilitas penunjang perumahan yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Kota Kendari. Pada kesempatan yang sama,
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, pembangunan jalan dan drainase merupakan, bentuk dukungan Pemkot Kendari terhadap program pembangunan rumah layak huni tahun ini. Lanjut dia, pembangunan fasilitas jalan dan drainase, dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, melalui dana swakelola yang dimiliki instansi tersebut.
“Ini merupakan dukungan dari Pemkot dibawah kepemimpinan Pak Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dan Sekda Ridwansyah Taridala. Pembangunannya (jalan dan drainase) sudah dimulai,” jelasnya.
Meski pembangunan jalan dan drainase sementara berlangsung, Kemensos dalam waktu dekat, akan melakukan penyerahan aset kepada Pemkot Kendari untuk dikelola dan penentuan penghuni rumah layak huni ini.
Mantan Kabag Kesra Seta Kota Kendari ini optimis, sukses program pembangunan rumah layak huni ini, membuka peluang bagi Pemkot untuk mendapatkan bantuan serupa pada tahun depan, dengan lokus (sasaran) di TPA Puuwatu.
“Kami harap kerja sama ini berlanjut, yakni usulan untuk mendapatkan tambahan perumahan layak huni bagi masyarakat di TPA. Sekadar informasi, di sana (TPA) Puuwatu, masih terdapat sekira 150 KK (Kepala Keluarga) yang membutuhkan bantuan rumah layak huni. Mudah-mudahan kita dapat program serupa,” imbuhnya. (ags.kn)