KENDARINEWS.COM — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Wakatobi menggelar bimbingan teknis (Bimtek) terkait sistem informasi Kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi). Kegiatan itu mengusung tema “Melalui Bimtek Srikandi, Kita Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik”. Aplikasi Srikandi merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Aplikasi ini bertujuan menciptakan kelancaran persyaratan dan kearsipan secara elektronik efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan, yang dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat serta arsip elektronik secara online secara integrasi, juga terekam pada pusat data nasional.
Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Wakatobi, Ahmad, menjelaskan, sesuai undang-undang nomor 43 tahun 2009, memberikan petunjuk jika arsip sesungguhnya adalah rekaman peristiwa yang diperlukan pencatatan secara teliti dan benar. “Semoga seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik dan dapat memberikan informasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pencipta arsip, agar sesuai dengan tata kelola yang baik dan benar,” ujar Ahmad, kemarin.
Bimtek tersebut juga dihadiri narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia, Satriani dan diikuti para pejabat Pemkab serta lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wakatobi. (c/thy)








































