KENDARINEWS.COM — Setiap penerimaan mahasiswa baru, ada saja oknum yang mencoba mencari keuntungan pribadi. Mulai dari menjamin kelulusan dengan “mahar” berupa materi atau duit hingga penggunakan jasa joki. Untuk mencegah praktek seperti itu, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sudah melakukan antisipasi sejak jauh-jauh hari.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengingatkan agar tidak mempercayai akan adanya joki atau calo yang menjanjikan para calon mahasiswa untuk lulus di salah satu program studi (Prodi) di di UHO.
“Kami di UHO itu tidak mengenal yang namanya joki. Sebab di setiap sosialisasi atau media saya selalu menyampaikan bahwa jangan percaya kepada yang bilang bisa meluluskan di UHO atau tidak. Di sini saya selalu tegaskan harus percaya pada prestasi, banyak berdoa dan jangan percaya dengan janji mulut siapa-siapa untuk bisa kuliah di UHO, “kata Prof. Zamrun.
Bila ditemukan, ia mengancam akan memberi sanksi tegas. “Intinya para calon Maba UHO harus percaya dengan kemampuannya saat mengikuti ujian tertulis berbasis komputer (UTBK). Kalau memang mampu Insya Allah bisa lulus, “ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya belum menemukan secara langsung joki penerimaan Maba untuk di UHO. Sekalipun itu kemungkinan ada, namun dipastikan 90 persen bisa ketahuan. “Kalaupun nanti kedapatan, pasti akan kita beri sanksi. Sebagai pimpinan tentu saya akan mengambil langkah-langkah kepada oknum yang mengaku-ngaku bisa meluluskan. Itu pasti ada sanksi tegas,” ujarnya. (rah)
