KENDARINEWS.COM — Program Kendari Terang yang digagas Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir memiliki multiplier effect bagi pembangunan daerah. Selain menerangi aktivitas warga di malam hari, program tersebut juga menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Sri Yusnita mengatakan, program Kendari Terang sangat mendukung tercapainya target PPJ. Ia mencontohkan, pada 2021 realisasinya menembus angka Rp 41 miliar. Tahun sebelumnya (2020) hanya Rp 38 miliar.
“Dengan program Kendari Terang, penggunaan listrik juga semakin meningkat. Jadi makin naik Pajak Penerangan Jalan (PPJ)-nya,” kata Sri Yusnita, kemarin. Melihat potensinya yang cukup baik, Sri Yusnita Optimis bisa mencapai target penerimaan pajak yang diberikan Pemkot Kendari. Yang mana tahun ini pihaknya diberi target Rp 146,6 miliar. “Kita akan maksimalkan termasuk sektor lainnya seperti pajak sarang burung walet, parkir dan lainnya,” jelasnya.

Sekadar informasi, Program Kendari Terang merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. Program tersebut sudah direalisasikan sejak 2019 lalu. Tahun ini program itu berlanjut dengan menargetkan pemasangan 2.000 lampu tersebar di 11 Kecamatan. (b/ags)







































