Bantu UMKM, Pemprov Sultra Galakkan Program Padat Karya

KENDARINEWS.COM — Meski sempat melonjak akibat pandemi, angka pengangguran di Sultra mulai menunjukan tren penurunan. Berdasarkan data terakhir (Agustus 2021), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tersisa 3,92 persen atau turun sekitar 0,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 sekitar 4,58 persen.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah (Bappeda) Sultra, J Robert Maturbongs mengatakan problematika pengangguran menjadi perhatian pemerintah. Makanya, pemerintah menyiapkan beberapa skenario agar kegiatan ekomoni dan produktifitas masyarakat tetap berjalan di masa pandemi covid-19.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah (Bappeda) Sultra, J Robert Maturbongs

“Tak bisa dipungkiri, pandemi cukup memukul aktifitas ekonomi. Apalagi dengan adanya pembatasan. Untuk itulah, kami berupa membangun sinergisitas dengan berbagai stakeholder termasuk pemerintah pusat melalui bantuan sosial (Bansos) dan kegiatan produktif lainnya. Alhamdulillah, TPT turun 0,66 persen menjadi 3,92 persen,” jelasnya saat dikonfirmasi Kendari Pos, Rabu (16/2).

Dengan pemerintah pusat, pihaknya tak hanya berkolaborasi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), namun juga bantuan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baik dalam bentuk modal usaha maupun peralatan penunjang. Secara simultan, pihaknya memberi bantuan dan pendampingan agar pelaku usaha tetap bisa beraktifitas dan berproduksi.

Di sisi lain, pihaknya memperbanyak proyek konstruksi melalui program padat karya yang melibatkan masyarakat. Sejumlah proyek yang digagas Pemprov Sultra cukup banyak menyerap tenaga kerja lokal. Mulai diproyek pengerjaan Jalan Wisata, pembangunan RS Jantung hingga penuntasan gedung perpustakaan.

“Kami juga berkoordinasi dengan instansi vertikal. Makanya, Sultra juga ketiban proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai APBN. Kita akan terus berupaya agar ekomoni bisa segera pulih sehingga tingkat pengangguran bisa terus dikurangi,” jelasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, TPT di Sultra dari tahun 2018 hingga 2021 menunjukan grafik fluktuatif. Pada Agustus 2018, angkanya masih 3,19 persen. Pada Februari 2019, turun menjadi 2,96 persen. Namun di bulan Agustus 2019 kembali naik menjadi 3,52 persen.

“Di Februari 2020, jumlah TPT kembali turun menjadi 3,17 persen. Sementara pada bulan Agustus 2020 naik secara signifikan mencapai 4,58 persen akibat pandemi. Dengan berbagai upaya, TPT turun menjadi 4,22 persen pada Februari 2021 dan tersisa 3,92 persen di Agustus 2021. Kita berharap seiring dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) tahun 2018-2023 ini, angka TPT bisa turun menjadi 3,90 persen,” jelasnya. (b/kam/mal)

Tingkat Pengangguran Terbuka
Agustus 2018 3,19 Persen
Februari 2019 2,96 Persen (Turun)
Agustus 2019 3,52 persen (Naik)

Februari 2020 3,17 Persen (Turun)
Agustus 2020 4,58 persen (Naik)
Februari 2021 4,22 persen (Turun)
Agustus 2021 3,92 Persen (Turun)

Tinggalkan Balasan