KENDARINEWS.COM-Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (7/2/2022). Momentum itu membahas upaya untuk mengawal dan mengawasi penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang diharapkan bisa memecahkan kebuntuan soal prestasi olahraga nasional di level dunia. Alasannya, selama ini hanya cabor bulutangkis yang memiliki program itu.
Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Mahfudin Nigara, mengatakan dukungan SIWO tak hanya bisa diberikan lewat tulisan dan berita yang didistribusikan pada masyarakat, tapi juga dalam bentuk mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam mengembangkan olahraga.
Lewat DBON, Pemerintah membuat pabrik atlet dengan target berprestasi di Olimpiade. “SIWO harus punya peran dalam DBON, sebagai dewan pengawas. Ini momen emas untuk SIWO agar bisa berperan dalam mendukung olahraga Indonesia menjadi lebih berprestasi,” kata Anggota dewan penasehat PWI itu saat rakernas SIWO.
Ia mengungkapkan DBON ini dirancang oleh para pakar, dan sudah memiliki Inpres. Jadi, bukan sekadar program. Namun, perlu dukungan total dari pemerintah daerah di Indonesia agar DBON benar-benar bisa diterapkan dan mencapi tujuan yang diinginkan. Nah, di situlah SIWO harus bisa berperan, mengawal kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan olahraga.
Ia mengapresiasi Menpora Zainuddin Amali yang benar-benar memahami olahraga.
Ketika, awal Menpora mengatakan akan membuat pabrik atlet, ia langsung merasa takjub. “Inilah yang belum pernah disentuh selama ini,” lanjut Nigara wartawan olahraga senior.
Rakernas SIWO PWI di Kendari dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan dihadiri oleh perwakilan SIWO dari seluruh Indonesia. Hari ini (Selasa, red), Menpora Zainudin Amali dijadwalkan akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan PWI terkait DBON. (m4)
