KENDARINEWS.COM– Tragedi laut terjadi di perairan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, pada Minggu (9/11/2025) sore. Sebuah perahu jenis jollor yang ditumpangi enam pemancing pecah dihantam ombak besar sekitar dua mil dari bibir pantai, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Pelaksana Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif, menjelaskan bahwa peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WITA. Enam orang pemancing yang berangkat dari Jalan Bolu, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, menuju ke tengah laut menggunakan perahu jollor. Namun, sekitar pukul 16.00 WITA, ombak besar menghantam perahu mereka hingga pecah dan tenggelam.
“Akibat perahu pecah, seluruh penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Empat orang berhasil selamat, sementara dua orang lainnya dilaporkan hilang,” ungkap Iptu Dwi Arif.
Adapun para korban dalam peristiwa tersebut yakni:
AS (21), warga Jl. Merdeka, Kel. Dawi-Dawi, selamat.
Muh. SR (23), warga Jl. Lure, Kel. Dawi-Dawi, selamat.
Muh. AL (22), warga Jl. Jambu, Kel. Dawi-Dawi, selamat.
AS (22), warga Jl. Lure, Kel. Dawi-Dawi, selamat.
AD (17), warga Jl. Hati Gembira, Kel. Tonggoni, tenggelam.
FT (23), warga Jl. Poros Desa Pelambua, hilang.
Tim gabungan dari Satpol Airud Polres Kolaka, Tim SAR , dan Tim Rescue Antam melakukan upaya pencarian terhadap dua korban yang hilang. Pada Senin (10/11/2025) sore, salah satu korban AD ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara korban lainnya, FT, masih dalam proses pencarian.
“Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir area laut dan pesisir sekitar lokasi kejadian,” tambah Iptu Dwi Arif.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, mengingat gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah perairan Kolaka dan sekitarnya. (fad)
