Apa Itu PMO? Kenali Istilah yang Sedang Tren di Kalangan Anak Muda dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

KENDARINEWS.COM–Istilah PMO kini semakin sering muncul di media sosial, forum diskusi, bahkan dalam obrolan sehari-hari, terutama di kalangan remaja dan anak muda. Meski bukan istilah medis resmi, PMO kerap digunakan untuk menggambarkan pola kebiasaan yang berkaitan dengan pornografi dan perilaku seksual, serta dampaknya terhadap kesehatan mental, produktivitas, dan hubungan sosial.

Apa Itu PMO?

PMO merupakan singkatan dari Porn (pornografi), Masturbation (masturbasi), dan Orgasm (orgasme). Istilah ini mengacu pada siklus atau kebiasaan yang melibatkan konsumsi konten pornografi, masturbasi, dan orgasme sebagai satu rangkaian perilaku.

Meski tampak seperti kebiasaan pribadi, PMO yang dilakukan secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai dampak negatif, terutama pada kesehatan mental. Banyak anak muda mulai menyadari efeknya dan mencoba berhenti atau mengurangi frekuensinya melalui kampanye atau tantangan seperti “NoFap”.

Dampak Negatif PMO Jika Tidak Terkontrol

Dilansi dari alodokter, berikut ini beberapa dampak negatif PMO jika tidak terkontrol:

  1. Gangguan Mental & Emosional
    PMO berlebihan bisa menimbulkan kecanduan, rasa bersalah, stres, dan bahkan depresi. Perasaan malu atau takut ketahuan juga bisa mengganggu kesejahteraan psikologis.
  2. Menurunnya Kualitas Hubungan Sosial
    Orang yang kecanduan PMO cenderung menarik diri, merasa canggung di lingkungan sosial, dan mengalami penurunan rasa percaya diri.
  3. Produktivitas Menurun
    Ketergantungan terhadap PMO bisa menyita waktu dan energi, membuat seseorang kehilangan fokus, serta menurunkan prestasi akademik atau performa kerja.
  4. Gangguan Kehidupan Seksual
    PMO berlebihan bisa menyebabkan penurunan libido saat berhubungan seksual, serta memunculkan ekspektasi tidak realistis terhadap pasangan.
  5. Risiko Fisik
    Bila dilakukan secara tidak hati-hati, PMO bisa menyebabkan iritasi, nyeri, bahkan cedera ringan pada organ intim dan otot di sekitar panggul.

Tips Mengurangi atau Berhenti dari PMO

Jika PMO mulai berdampak negatif dalam hidupmu, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Batasi akses ke konten pornografi dan aplikasi yang memicunya.
  • Kurangi waktu bermain gawai, terutama saat malam atau saat sendiri.
  • Aktifkan diri dengan kegiatan positif seperti olahraga, ibadah, komunitas, atau kegiatan sosial.
  • Bangun komunikasi terbuka, terutama dengan orang yang dipercaya atau konselor.
  • Pertimbangkan untuk mengikuti konseling profesional jika sudah mengalami tanda-tanda kecanduan atau gangguan mental.

Peran Orang Tua & Lingkungan

Mengingat banyaknya anak muda yang terpapar PMO secara diam-diam, peran keluarga sangat penting. Orang tua perlu memberikan edukasi seksual yang sehat, membuka ruang diskusi tanpa menghakimi, dan menciptakan lingkungan yang aman untuk anak-anak bertumbuh secara emosional dan spiritual.(*)