Awas ISK! Ini 8 Penyebab Infeksi Saluran Kemih yang Sering Diabaikan

KENDARINEW.COM–Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering menyerang, terutama pada wanita. Meskipun sering dianggap sepele, ISK yang tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infeksi ginjal.

Penyebab utama ISK adalah bakteri Escherichia coli (E. coli), yang biasanya hidup di usus besar. Jika bakteri ini masuk ke saluran kemih, maka infeksi dapat terjadi mulai dari uretra, kandung kemih, hingga ginjal.

Kenapa Wanita Lebih Rentan?

Menurut para ahli, wanita memiliki risiko hingga 30 kali lebih besar terkena ISK dibanding pria. Hal ini disebabkan oleh:

  • Uretra wanita yang lebih pendek (± 4 cm), memudahkan bakteri mencapai kandung kemih.
  • Jarak uretra dan anus yang lebih dekat.
  • Perubahan hormon selama kehamilan atau menopause yang memengaruhi kekebalan dan keseimbangan flora normal di area intim.

8 Penyebab Umum ISK yang Wajib Diketahui

Dilansir dari rspondokindah.co.id, berikut ini beberapa penyebab umum ISk yang wajib kamu ketahui:

  1. Bakteri dari Anus Masuk ke Uretra
    Kebiasaan menyeka dari belakang ke depan setelah buang air besar dapat memindahkan bakteri E. coli ke saluran kemih.
  2. Kurang Minum Air Putih
    Dehidrasi menyebabkan urine pekat dan jarang buang air kecil, menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri.
  3. Menahan Kencing Terlalu Lama
    Urine yang terlalu lama ditahan memberi waktu bakteri berkembang biak di kandung kemih.
  4. Penggunaan Pembalut atau Celana Dalam yang Tidak Tepat
    Area lembap dan tertutup mendukung pertumbuhan bakteri. Gunakan pembalut berbahan menyerap dan ganti setiap 4-6 jam.
  5. Aktivitas Seksual
    Hubungan intim dapat mendorong bakteri masuk ke uretra. Kencing sebelum dan sesudah berhubungan membantu mencegah ISK.
  6. Penyumbatan Saluran Kemih
    Batu ginjal, pembesaran prostat, atau kelainan struktur saluran kemih dapat menyebabkan urine tersumbat dan menumpuk bakteri.
  7. Penggunaan Kateter Urine
    Kateter yang tidak steril atau digunakan dalam waktu lama menjadi pintu masuk bakteri ke kandung kemih.
  8. Perubahan Hormon
    Menopause dan kehamilan menyebabkan perubahan fisiologis yang membuat uretra lebih rentan terhadap infeksi.

Cara Mencegah ISK: Praktis dan Efektif

  • Minum minimal 8 gelas air putih per hari.
  • Jangan menahan kencing lebih dari 3–4 jam.
  • Bersihkan area intim dari depan ke belakang.
  • Gunakan celana dalam berbahan katun.
  • Kencing sebelum dan setelah berhubungan intim.
  • Hindari penggunaan sabun wangi atau douching.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala seperti:

  • Rasa nyeri atau panas saat buang air kecil (anyang-anyangan)
  • Urine keruh, berbau menyengat, atau berdarah
  • Demam dan menggigil
  • Nyeri di pinggang bawah atau perut bagian bawah
  • Gejala tidak membaik dalam 2 hari meski sudah minum banyak air

Jangan tunggu hingga infeksi menyebar ke ginjal, karena dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan infeksi sistemik yang membahayakan nyawa.(*)

Tinggalkan Balasan