Siska Karina Imran Pacu Literasi Warganya, IPM Tertinggi ke-4 Nasional Jadi Motivasi

KENDARINEWS.COM- – Kota Kendari terus menunjukkan taringnya sebagai salah satu daerah dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) terbaik di Indonesia. Dengan menduduki peringkat ke-4 nasional dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari semakin termotivasi untuk menggenjot gerakan literasi di seluruh lapisan masyarakat.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program literasi yang inovatif dan berkelanjutan. Baginya, literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga fondasi utama bagi kemajuan suatu daerah.

“Gerakan literasi bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama bagi kemajuan suatu daerah. Sebab literasi adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Semua inovasi dan kemajuan berawal dari kemampuan literasi yang baik,” ujar Siska Karina Imran saat membuka acara stakeholder meeting yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Kendari di aula Samaturu Balai Kota, Selasa (7/10).

Siska Karina Imran menambahkan bahwa literasi harus dimaknai secara luas, mencakup kemampuan memahami konteks, memanfaatkan teknologi secara bijak, serta menumbuhkan empati sosial. Ia menargetkan zero buta aksara di Kendari sebagai salah satu indikator penting dari IPM yang tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Korwil) VI ini menyoroti pentingnya optimalisasi fungsi perpustakaan sebagai pusat pembelajaran, diskusi, dan inovasi. Pemkot Kendari sedang membangun perpustakaan yang representatif, dengan harapan dapat menjadi ruang yang menginspirasi masyarakat untuk terus belajar, berdiskusi, dan berinovasi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi dan perkembangan teknologi, Pemkot Kendari memberikan bantuan berupa satu perangkat komputer untuk masing-masing kelurahan. Tahap awal ini baru menyentuh satu kelurahan, namun diharapkan ke depannya semakin banyak kelurahan yang mendapatkan dukungan serupa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Kendari, Andi Dajeng, menekankan bahwa literasi tidak dapat dipisahkan dari teknologi informasi dan kolaborasi lintas sektor. Pihaknya terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem literasi yang kondusif.

Acara stakeholder meeting ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kepemudaan, hingga pelaku industri kreatif. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat semakin ditingkatkan dalam upaya memajukan SDM Kota Kendari melalui gerakan gemar berliterasi. (Lis)

Tinggalkan Balasan