KENDARINEWS.COM–Pernahkah Anda memperhatikan warna-warna kabel listrik di rumah atau bangunan lain? Bukan sekadar warna acak, setiap warna kabel listrik memiliki arti dan fungsi spesifik yang sudah diatur dalam standar instalasi listrik. Salah memilih atau memasang kabel bisa menyebabkan kerusakan sistem, bahkan membahayakan nyawa.
Mengacu pada Buku Ajar Teori Dasar Listrik dan Elektronika karya Muhammad Naim (2022), warna kabel digunakan untuk mempermudah identifikasi fungsi kabel dalam instalasi. Hal ini penting agar pemasangan kabel dapat dilakukan dengan benar, aman, dan sesuai standar nasional.
Dilansir dari kumparan.com, berikut ini penjelasan arti masing-masing warna kabel listrik yang wajib diketahui, terutama bagi teknisi listrik, penghuni rumah, atau siapa pun yang sedang merencanakan instalasi listrik.
Arti dan Fungsi Warna Kabel Listrik
1. Hitam – Kabel Fase Positif (L1)
Kabel hitam digunakan untuk menghantarkan daya dari sumber listrik ke rumah. Kabel ini dulunya berwarna merah, tetapi sekarang menggunakan warna hitam sesuai standar terbaru.
Catatan penting: Jangan gunakan kabel ini sebagai netral atau grounding.
2. Cokelat – Fase Tambahan (L2)
Kabel cokelat sebelumnya menggunakan warna kuning. Kabel ini biasa digunakan untuk pasokan daya besar, seperti pada mesin di instalasi industri dan komersial. Meski jarang digunakan di rumah tangga, penting untuk mengenali warnanya agar tidak tertukar.
3. Abu-abu – Fase Tambahan (L3)
Warna abu-abu digunakan untuk kabel L3, yang juga membawa daya. Digunakan untuk sistem tiga fase (3-phase) di industri atau bangunan besar. Kabel ini adalah varian tambahan dari L2.
4. Biru – Kabel Netral
Kabel biru digunakan sebagai jalur kembali arus listrik ke sumber setelah melewati beban. Kabel ini bersifat negatif atau mendekati nol volt.
Perlu diingat: Kabel ini juga bertegangan jika sistem sedang aktif!
5. Hijau-Kuning – Grounding atau Arde
Kabel grounding (tanah) sangat penting untuk sistem keamanan. Jika terjadi lonjakan arus atau arus bocor, kabel ini akan mengalirkannya langsung ke tanah sehingga tidak membahayakan penghuni atau merusak peralatan listrik.
Kenapa Warna Kabel Penting?
Kesalahan dalam memasang kabel berdasarkan warna bisa berakibat fatal, seperti:
- Korsleting listrik
- Kerusakan alat elektronik
- Risiko sengatan listrik
- Kebakaran rumah akibat hubungan arus pendek
Maka dari itu, pemahaman warna kabel bukan hanya tugas teknisi, tetapi juga penting diketahui masyarakat umum, terutama saat melakukan pengecekan atau perbaikan sederhana di rumah.
Tips Aman Instalasi Listrik:
- Gunakan jasa teknisi listrik bersertifikat.
- Selalu matikan aliran listrik sebelum mengutak-atik kabel.
- Pastikan kabel memiliki isolasi yang baik dan tidak rusak.
- Hindari pemasangan kabel yang terlalu dekat dengan sumber panas atau air.(*)
