KENDARINEWS.COM– Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya datang! Pemerintah resmi mengumumkan akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) besar-besaran pada tahun 2026. Bukan main-main, jumlah formasi yang disiapkan mencapai 400 ribu posisi, meliputi instansi pusat dan daerah! Siap-siap rebutan kursi impianmu.
Mimpi jadi PNS bukan lagi isapan jempol belaka. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dengan tegas menyatakan bahwa anggaran untuk rekrutmen CPNS sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. “Pengadaan aparatur sipil negara baru diprogramkan untuk memperkuat kinerja pelayanan publik dan menggantikan posisi ASN yang memasuki masa pensiun,” ungkap Purbaya, Senin (29/9/2025). Ini bukan sekadar janji, tapi kepastian.
Prioritas formasi akan difokuskan pada tenaga pendidik (guru dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi), tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, apoteker, dan profesi medis lainnya), serta tenaga teknis (teknologi informasi, analisis kebijakan, dan unit pelayanan publik). Formasi yang belum terisi dari seleksi 2024 juga akan dibuka kembali. Jangan sampai ketinggalan.
Pemerintah juga akan memasukkan kebutuhan ASN di instansi baru yang dibentuk ke dalam daftar prioritas formasi. “Alokasi anggaran disiapkan untuk pusat maupun daerah,” tegas Purbaya. Ini adalah kesempatan emas untuk berkarier di instansi yang sedang berkembang.
Rekrutmen CPNS ini bukan hanya soal mengisi kekosongan jabatan, tapi juga bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6–6,5 persen pada tahun 2026. PNS baru diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan di berbagai sektor.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan persaingan akan tetap ketat. Pada beberapa formasi spesifik, rasio pelamar dapat mencapai 1:1.000! Seleksi akan tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menitikberatkan pada kecepatan, ketelitian, dan penguasaan materi. Jangan anggap remeh, persiapkan dirimu dengan matang
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen BKN, Aris Windiyanto, berharap rekrutmen CPNS 2026 tidak mengalami kendala. Bahkan, ia berharap rekrutmen ASN dapat dilakukan setiap tahun atau setidaknya dua tahun sekali. Ini adalah angin segar bagi para pencari kerja.
Peluang penerimaan CPNS 2026 dinilai sangat besar oleh berbagai pihak, termasuk Perkumpulan Lintas Profesi Indonesia (PLPI). Ketua PLPI, Nur Ajis, menyampaikan bahwa tren dua tahunan rekrutmen CPNS menjadi indikasi kuat bahwa tahun 2026 akan kembali dibuka formasi secara besar-besaran. “Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa seleksi CPNS hampir selalu digelar dua tahun sekali. Kami optimistis 2026 akan jadi periode rekrutmen besar,” imbuh Nur Ajis.
Kabar baik ini jangan disia-siakan! Segera persiapkan diri dari sekarang. Pelajari materi tes, ikuti tryout, dan jaga kesehatan. Kesempatan emas ini tidak datang dua kali! (fjr/jpc/ing)








































