KENDARINEWS.COM –Pamekasan – Puluhan siswa di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (9/9).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Saifudin, menyebut sebanyak 20 siswa saat ini menjalani perawatan intensif di puskesmas dan rumah sakit setempat.
“Benar, ada 20 siswa yang dirawat. Mereka mengalami gejala pusing, muntah, dan diare,” ujar Saifudin saat dikonfirmasi, Rabu (10/9) dikutip dari cnn indonesia.
Dinkes Pamekasan telah mengamankan sejumlah sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Dari hasil pemeriksaan awal, makanan tersebut diduga tidak higienis atau terkontaminasi mikroorganisme.
“Namun, untuk memastikan penyebab pasti masih menunggu hasil uji laboratorium,” tambah Saifudin.
Selain memberikan penanganan medis kepada para siswa, Dinkes juga melakukan investigasi dapur gizi penyedia MBG serta memberikan edukasi kepada pihak pengelola agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Fokus utama kami saat ini adalah memastikan kondisi anak-anak stabil dan memperketat pengawasan terhadap kualitas makanan yang diberikan,” pungkasnya.(*)
