KENDARINEWS.COM –Aktivitas vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, terus menunjukkan peningkatan signifikan. Sejak Kamis (4/9), sinar api terpantau muncul dari kawah Tompaluan, menandakan adanya pergerakan magma menuju permukaan.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon, Armando Manguleh, mengatakan fenomena sinar api merupakan tanda suhu tanah meningkat akibat tekanan magma dan solfatara yang semakin aktif.
“Kondisi ini menyebabkan munculnya sinar api yang tampak di kawah Tompaluan. Fenomena ini menunjukkan potensi erupsi yang semakin meningkat,” ujar Armando di Tomohon, Minggu (7/9) dikutip dari cnn indonesia.
Menurut Armando, sinar api dapat bertahan atau hilang sewaktu-waktu, tergantung suplai magma serta tingkat kegempaan. Jika merujuk pada riwayat aktivitas Lokon, fenomena serupa pernah terjadi pada 2008. Saat itu, meski tidak langsung memicu erupsi, tiga tahun kemudian gunung ini meletus dan memaksa evakuasi warga.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan status Gunung Lokon dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) sejak Rabu (3/9) pukul 12.00 WITA. Peningkatan status didasari lonjakan aktivitas kegempaan yang mencapai lebih dari 100 kali per hari, jauh di atas frekuensi normal tiga kali gempa per hari.
Warga di sekitar lereng Lokon diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas terkait. Kawasan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan dinyatakan tertutup untuk aktivitas masyarakat.(*)
