Empat Polisi Terluka saat Amankan Demo di Jabar Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

KENDARINEWS.COM –Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada empat anggota kepolisian yang terluka parah saat mengamankan aksi unjuk rasa berujung ricuh di sejumlah wilayah Jawa Barat pada akhir Agustus lalu.

Upacara kenaikan pangkat digelar di Polda Jawa Barat dan dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan. “Pak Kapolri memberikan penghargaan atas dedikasi rekan-rekan yang telah ikhlas menjalankan tugas menjaga kamtibmas, melindungi dan mengayomi masyarakat,” kata Rudi dikutip dari cnn indonesia.

Adapun empat anggota polisi yang mendapat penghargaan tersebut adalah:

  • Nova Bhayangkara (Polres Cianjur), naik dari AKP ke Kompol
  • Sandy Tatiady Koswara (Polres Karawang), naik dari Aiptu ke Ipda
  • Sherlyta Putri Rabbania (Polda Jabar), naik dari Bripda ke Briptu
  • Adzulfaqqor (Polres Indramayu), naik dari Bripda ke Briptu

Dari data Polda Jabar, terdapat 81 personel yang terluka akibat terkena lemparan batu, pukulan, hingga benda tumpul lainnya saat pengamanan demonstrasi.

Salah satunya, Ipda Sandy, datang ke upacara dengan perban di kepala dan menggunakan kursi roda. Ia menceritakan bahwa tempurung kepalanya retak parah akibat lemparan batu di Mapolres Karawang pada 29 Agustus lalu. “Tempurung tengkorak hancur, saya sudah dioperasi dan dipasang titanium,” ungkapnya.

Kapolri menegaskan penghargaan ini juga menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya meminta seluruh anggota kepolisian yang terluka saat mengamankan unjuk rasa dinaikkan pangkat luar biasa.

Prabowo menegaskan, aparat selalu melindungi aksi massa yang murni menyampaikan aspirasi. Namun, menurutnya, ricuh terjadi karena adanya “anasir-anasir” yang menyusup ke dalam aksi. “Kalau demonstrasi murni, aparat akan melindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin undang-undang, tapi harus damai,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan