KENDARINEWS.COM –Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) kembali turun ke jalan dengan menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (4/9). Massa buruh dan elemen rakyat lainnya akan berkumpul sejak pukul 11.00 WIB di Gedung ILO, Jalan Thamrin, sebelum bergerak menuju lokasi utama aksi.
Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Unang Sunarno, menyampaikan bahwa aksi kali ini dilandasi rasa duka mendalam atas meninggalnya 10 orang dalam rangkaian aksi beberapa hari terakhir. Meski begitu, ia menegaskan masyarakat tidak boleh takut untuk menyuarakan haknya.
“Di tengah luka dan duka, kita harus bersatu memperjuangkan kehidupan yang layak dan adil. Yang penting saling menjaga, jangan sampai perjuangan kita dibajak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Unang saat dikonfirmasi dikutip dari cnn indonesia.
Dalam aksinya, Gebrak mengusung lima tuntutan utama. Pertama, menghentikan brutalitas aparat serta praktik militerisme di ruang publik. Mereka meminta penembakan, penyiksaan, hingga mobilisasi kendaraan tempur di kawasan sipil dihentikan, sekaligus mendesak penarikan pasukan bersenjata dari ruang-ruang sipil.
Kedua, membebaskan seluruh peserta aksi dan aktivis demokrasi yang ditangkap tanpa syarat serta menghentikan praktik kriminalisasi terhadap gerakan rakyat.
Ketiga, mengusut tuntas kasus pembunuhan dan penghilangan paksa terhadap para demonstran. Gebrak mendorong pembentukan tim independen untuk mengungkap kebenaran dan menuntut pertanggungjawaban aparat hingga komandan di lapangan.
Tuntutan keempat, mendesak pemerintah mencabut kebijakan yang dinilai anti-rakyat dan mencekik, mulai dari kenaikan tarif pajak, UU Cipta Kerja, KUHP, UU Minerba, hingga sejumlah proyek strategis nasional (PSN).
Kelima, Gebrak meminta pemangkasan anggaran pejabat dan Polri untuk dialihkan pada kebutuhan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, pangan murah, dan upah layak.
“Kita menolak kemewahan pejabat dan pembengkakan anggaran kepolisian. Anggaran itu lebih baik dipakai untuk rakyat,” tegas Unang.
Aksi Gebrak hari ini diperkirakan diikuti ratusan hingga ribuan massa dari berbagai elemen serikat buruh, mahasiswa, dan organisasi masyarakat sipil. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih menyiapkan pengamanan di sekitar kawasan Patung Kuda.(*)








































