KENDARINEWS.COM–Masyarakat Kabupaten Kolaka sebelumnya mengeluhkan biaya parkir yang dikenakan kepada kendaraan penjaga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMS Berjaya. Dimana selama menjaga keluarganya yang sakit, penjaga pasien tersebut ditagih setiap kali mengeluarkan kendaraannya dari area parkir RSUD untuk mengurus keperluan pasien.
Menjawab keluhan tersebut, Bupati Kolaka Amri langsung meminta kepada Direktur RSUD agar berkoordinasi dengan pengelola parkir di fasilitas kesehatan tersebut untuk menggratiskan satu unit kendaraan bagi penjaga pasien. Setelah mengeluarkan instruksi tersebut, pemimpin muda energik itu kemudian memantau langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa instruksinya itu telah dilaksanakan.
“Sekarang satu unit kendaraan keluarga pasien itu tidak lagi membayar parkir selama ia menjaga pasien rawat inap di RSUD, baik itu motor ataupun mobil semuanya gratis. Kami akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan agar pelayanan di RSUD Kolaka semakin baik dan berpihak pada masyarakat,” ujar Amri saat memantau langsung pelayanan parkir di RSUD Kolaka, baru-baru ini.
Amri menjelaskan, masyarakat perlu mengetahui bahwa RSUD merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga seluruh pengelolaan keuangan termasuk dari sektor parkir tidak masuk langsung ke kas pemerintah daerah, melainkan dikelolah secara mandiri oleh rumah sakit untuk kebutuhan operasional dan pemeliharaan fasilitas. Namun, kata dia, hal tersebut tidak boleh mengabaikan rasa keadilan dan kenyamanan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang mendampingi keluarganya yang sedang sakit.
“Insya Allah kedepan tidak ada lagi penjaga pasien yang mengeluhkan biaya parkir kendaraan, karena itu telah digratiskan. Tapi pagi penjeguk pasien itu tetap dikenakan biaya parkir,” pungkas Amri. (fad)








































