KENDARINEWS.COM –Fraksi Partai NasDem di DPR mendorong Presiden Prabowo Subianto segera membentuk tim investigasi independen untuk mengusut dugaan makar dalam gelombang aksi unjuk rasa 25–31 Agustus.
Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat menilai pembentukan tim tersebut merupakan langkah mendesak demi menjaga akuntabilitas dan kepastian hukum.
“Tim investigasi independen harus bekerja menyeluruh, objektif, dan terbuka agar peristiwa anarkis yang berujung pada dugaan makar bisa diungkap tanpa ruang spekulasi maupun politisasi,” kata Viktor dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9) dikutip dari cnn indonesia.
Menurutnya, tim investigasi perlu melibatkan aparat penegak hukum, lembaga independen, serta perwakilan masyarakat agar hasilnya dipercaya publik. Ia juga menegaskan bahwa demonstrasi adalah hak konstitusional warga, namun harus dilakukan secara damai dan tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk mendorong makar.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM RI Abdul Haris Semendawai mengingatkan agar tuduhan makar tidak menjadi penghambat bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya.
“Kalau memang ada tuduhan makar, tentu harus diproses dan diinvestigasi. Tapi jangan sampai isu makar ini justru menghalangi masyarakat menyampaikan pendapatnya secara damai,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/9).
Abdul Haris menegaskan bahwa pemerintah sebaiknya membuka ruang dialog, termasuk kepala daerah yang bisa menerima langsung masyarakat, agar potensi anarki bisa dicegah.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyebut adanya gejala tindakan melawan hukum dalam demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah. “Bahkan ada yang mengarah pada makar dan terorisme,” kata Prabowo di Istana Negara, Minggu (31/8).(*)
