KENDARINEWS.COM–Di balik layar ponsel pintar dan gemerlapnya hadiah digital, judi online telah menjelma menjadi ancaman serius yang merusak kehidupan banyak orang. Apa yang awalnya dianggap hiburan, bisa berubah menjadi kecanduan yang menguras mental, keuangan, bahkan nyawa.
Fenomena judi online kian merebak di berbagai kalangan, tanpa memandang usia atau latar belakang. Ironisnya, akses yang mudah dan kemasan yang menyerupai game membuat banyak orang terjebak tanpa sadar. Dilansir dari hellosehat, berikut ini dampak-dampak negatif yang perlu diketahui agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap bahaya perjudian digital ini.
1. Gangguan Mental yang Tidak Terlihat
Kemenangan dalam judi memang memunculkan euforia, tetapi efeknya bisa menciptakan kecanduan psikologis. Otak melepaskan hormon dopamin saat seseorang menang, dan ini membuat pemain terus kembali berjudi demi merasakan sensasi itu lagi.
Lama-kelamaan, aktivitas lain terasa hambar. Ketergantungan pada judi bisa memicu stres, depresi, hingga gangguan kecemasan berat.
2. Menghancurkan Keuangan Keluarga
Banyak pelaku judi online mengalami kerugian besar dalam waktu singkat. Mereka seringkali menguras tabungan pribadi, bahkan dana keluarga, demi mengejar “balasan” dari kekalahan sebelumnya.
Tak sedikit kasus di mana uang belanja, biaya pendidikan anak, hingga dana darurat habis digunakan untuk berjudi. Situasi ini dapat memicu konflik dalam rumah tangga, bahkan menyebabkan kekerasan domestik dan dampak buruk lainnya, termasuk potensi stunting pada anak akibat kurangnya asupan gizi.
3. Dari Tersudut Utang ke Jalan Kriminal
Ketika semua uang habis dan utang menumpuk, sebagian pelaku judi nekat mencari jalan pintas. Tindakan kriminal seperti penipuan, pencurian, bahkan perampokan bisa terjadi karena tekanan kebutuhan dana untuk berjudi atau melunasi utang.
Dari kecanduan yang tampaknya “pribadi”, efek judi online bisa merembet ke ranah publik dan membahayakan masyarakat.
4. Rusaknya Hubungan Sosial dan Keluarga
Orang yang kecanduan judi online cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Waktu, perhatian, dan energi mereka habis untuk berjudi. Akibatnya, hubungan dengan pasangan, anak, teman, dan kolega memburuk.
Kebiasaan berbohong, menyembunyikan aktivitas, serta perubahan emosi yang drastis semakin membuat pelaku judi dijauhi orang-orang terdekat.
5. Ancaman Bunuh Diri yang Nyata
Dampak paling mengerikan dari judi online adalah meningkatnya risiko bunuh diri. Rasa putus asa karena utang, rasa malu, dan beban psikologis yang berat bisa mendorong seseorang mengambil jalan tragis.
Riset menunjukkan bahwa orang yang mengalami kecanduan judi memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk meninggal akibat bunuh diri dibanding populasi umum.
Cara Melepaskan Diri dari Jeratan Judi Online
Menghentikan kebiasaan berjudi bukan hal mudah, namun bukan pula mustahil. Berikut beberapa langkah awal yang bisa dilakukan:
- Sadari dan catat dampak negatif yang telah terjadi.
- Tahan keinginan berjudi selama beberapa menit—keinginan itu biasanya akan reda.
- Blokir aplikasi, situs, atau akses yang memicu dorongan berjudi.
- Isi waktu dengan aktivitas positif seperti olahraga, beribadah, atau hobi baru.
- Bangun dukungan sosial—jangan hadapi sendiri.
- Konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan terapi perilaku atau pengobatan jika dibutuhkan.(*)
