KENDARI NEWS.COM –Kalimat tahlil dan isak tangis keluarga serta kerabat mengiringi prosesi pemakaman Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas usai terlindas mobil rantis Brimob saat aksi di sekitar Gedung DPR RI, Kamis (28/8).
Jenazah Affan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, pada Jumat (29/8) sekitar pukul 10.20 WIB. Ribuan pelayat, termasuk rekan-rekan sesama driver ojek online, ikut mengantarkan almarhum dari rumah duka di kawasan Menteng hingga ke liang lahat.
Sebelum dimakamkan, jenazah Affan lebih dahulu disalatkan di Masjid Jami’ Al-Falaah sekitar pukul 09.05 WIB. Suasana haru menyelimuti prosesi tersebut, terlebih saat kalimat La Ilaha Illallah bergema di tengah pelayat.
Sejumlah tokoh publik turut hadir melayat, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan CEO GoTo Patrick Walujo. Kehadiran mereka menjadi bentuk duka cita sekaligus penghormatan terakhir kepada Affan.
Menurut kesaksian Hafidz (40), rekan sesama ojol, Affan tidak terlibat dalam aksi demonstrasi. Malam itu, ia sedang bekerja mengantarkan pesanan GoFood.
“Saat itu Affan lagi nyebrang jalan. Tiba-tiba mobil baracuda (rantis Brimob) melaju kencang dan menabraknya. Dia bukan ikut demo, dia lagi kerja,” ujar Hafidz dikutip dari cnn indonesia.
Kematian Affan memicu gelombang duka sekaligus kemarahan dari berbagai pihak. Banyak yang menuntut agar kasus ini diusut tuntas dan aparat penegak hukum diminta bertanggung jawab.(*)








































