KENDARINEWS.COM –Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sosok Noel dikenal blak-blakan dan kerap turun langsung ke lapangan, dengan sejumlah gebrakan yang menuai sorotan publik.
Dilansir dari cnn indonesia, salah satu langkahnya yang pernah ramai dibicarakan adalah janji membantu 10.665 buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Noel menyatakan komitmennya untuk mencarikan pekerjaan baru bagi ribuan karyawan tersebut.
Selain Noel, KPK juga menahan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, Rudy Ong Chandra, yang telah lama terjerat kasus dugaan suap perizinan usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur. Rudy Ong juga tercatat sebagai perwakilan PT Cahaya Bara Kaltim, PT Bunga Jadi Lestari, PT Anugerah Pancaran Bulan, serta pemegang saham 5 persen PT Tara Indonusa Coal yang memiliki konsesi tambang sekitar 5.000 hektare di Kutai Kartanegara.
Kasus yang menjerat Rudy sudah bergulir sejak September 2024. Selain dirinya, KPK juga menetapkan mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan Ketua KADIN Kaltim, Dayang Donna Walfiaries Tania, sebagai tersangka. Namun, perkara Awang Faroek dihentikan lewat SP3 karena ia telah meninggal dunia.
Dalam penangkapan terbarunya, Rudy Ong menjadi sorotan publik karena tingkahnya saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kamis malam (21/8). Ia terlihat berulang kali menutupi wajah dari kamera, bahkan merangkak menaiki tangga demi menghindari sorotan media.
Setelah diperiksa, Rudy langsung ditahan untuk 20 hari pertama, terhitung sejak 21 Agustus hingga 9 September 2025, di Rutan Cabang KPK Gedung Merah Putih.
KPK sendiri dijadwalkan membeberkan konstruksi lengkap perkara yang menjerat Noel maupun Rudy pada pekan depan.(*)








































