KENDARINEWS.COM–Di tengah cuaca panas dan perubahan iklim, penggunaan AC (air conditioner) telah menjadi solusi andalan untuk menciptakan kenyamanan, baik di rumah, kantor, maupun tempat umum. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu lama berada di ruang ber-AC juga bisa menimbulkan risiko kesehatan?
Meski memberi efek sejuk, udara dingin dari AC tidaklah sama seperti angin pegunungan yang alami. Pendingin ruangan bekerja menggunakan bahan kimia dan sirkulasi udara buatan, yang jika terpapar terlalu lama dapat berdampak negatif bagi tubuh.
Berikut beberapa bahaya kesehatan akibat terlalu lama berada di ruangan ber-AC, serta langkah pencegahan yang perlu Anda ketahui yang dilansir dari glints:
7 Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC
1. Sistem Imun Menurun
Paparan AC dalam waktu lama bisa menurunkan kadar oksigen di ruangan tertutup, mengurangi efektivitas sel darah putih, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
2. Gangguan Pernapasan
AC yang jarang dibersihkan berpotensi menyebarkan virus dan debu yang bisa memicu rinitis, batuk, bahkan kambuhnya asma.
3. Mata Kering dan Gatal
AC menurunkan kelembapan udara, membuat air mata cepat menguap dan menyebabkan iritasi mata. Ini bisa memperburuk kondisi bagi penderita mata kering.
4. Sakit Kepala
Udara dingin bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah di kepala, mengganggu sirkulasi, dan memicu sakit kepala, terutama jika disertai dehidrasi.
5. Kulit Kering dan Kusam
Paparan AC yang terus-menerus mengurangi kelembapan kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan kehilangan elastisitas alami.
6. Penurunan Toleransi terhadap Panas
Kebiasaan di ruang sejuk membuat tubuh sulit beradaptasi saat berpindah ke lingkungan panas. Akibatnya, seseorang lebih cepat lelah atau stres saat berada di luar ruangan.
7. Risiko Infeksi Bakteri Langka (Legionella)
Jika AC tidak dirawat dengan benar, bakteri berbahaya bisa berkembang di sistem pendingin dan menyebabkan infeksi paru-paru serius, meski kasus ini jarang terjadi.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
- Pastikan filter dan sistem AC rutin dibersihkan.
- Gunakan pelembap udara (humidifier) atau skincare untuk menjaga kelembapan kulit.
- Istirahat sejenak di luar ruangan untuk menghirup udara segar.
- Jangan langsung duduk di bawah hembusan AC.
- Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
Kesimpulan
AC memang memberikan kenyamanan, tetapi penggunaannya harus disertai dengan kesadaran akan dampaknya bagi kesehatan. Dengan perawatan yang tepat dan waktu istirahat dari ruangan ber-AC, tubuh tetap bisa sehat tanpa harus mengorbankan kenyamanan.(*)








































