KENDARINEWS.COM–Pemerintah berencana mendukung operasional Kopdes Merah Putih, dengan menempatkan tenaga PPPK secara khusus. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, saat melakukan kunjungan kerja di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (3/8/2025).
“Pengurus koperasi tidak menerima gaji bulanan. Karena itu, pemerintah membantu melalui penempatan PPPK,” ujar Zulhas, dikutip dari fajar.co.id,Minggu (3/8/2025).
Ketum DPP PAN ini mengimbau agar kepala daerah yang mengusulkan formasi PPPK, dapat mengalokasikan dua hingga tiga orang untuk ditempatkan di setiap Kopdes Merah Putih.
Menurutnya, terdapat potensi hingga ratusan ribu orang yang bisa diangkat sebagai PPPK. “Para bupati akan mengajukan nama-nama untuk ditugaskan di Kopdes. Jika ada 1.000 Kopdes, maka dibutuhkan sekitar 2.000 orang PPPK,” jelasnya.
Data nasional menunjukkan terdapat 416 kabupaten dan 98 kota di Indonesia, dengan total desa dan kelurahan mencapai 83.794 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 80.000 koperasi desa/kelurahan telah resmi dibentuk.
Jika masing-masing Kopdes Merah Putih ditugasi tiga orang PPPK, maka secara nasional akan dibutuhkan sekitar 240.000 PPPK. Penempatan ini dimaksudkan, agar koperasi tidak perlu mengeluarkan dana untuk menggaji pegawai, karena semuanya ditanggung negara.
“Kami ingin koperasi bisa fokus melayani masyarakat tanpa terbebani beban operasional. Negara yang membayar, koperasi tidak perlu keluar uang,” lanjut Zulhas.
Lanjut dia, koperasi adalah amanat konstitusi sebagaimana diatur dalam UUD 1945, sehingga memiliki landasan hukum yang sangat kuat dibandingkan regulasi biasa.
Sultra Butuh Ribuan PPPK
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. La Ode Muh. Shalihin, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan hingga kini telah terbentuk 2.285 koperasi di Sultra.
Rinciannya, 1.908 di tingkat desa dan 377 di tingkat kelurahan. Capaian ini menempatkan Sultra sebagai provinsi dengan realisasi pembentukan Kopdes tercepat dan tuntas secara nasional.
Hal senada disampaikan oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Ia menyebut, seluruh target pembentukan Koperasi Merah Putih di Sultra telah berhasil dipenuhi 100 persen.
“Ini menjadi bukti nyata komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program strategis nasional Presiden RI untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa,” imbuhnya.
Itu artinya, kalau rencana penempatan PPPK terlaksana, Sultra butuh ribuan PPPK untuk ditempatkan di Kopdes Merah Putih.
