Gejala sifilis sering tidak disadari karena muncul secara bertahap. Pada tahap awal, penderita hanya mengalami luka kecil yang tidak terasa sakit dan sering tersembunyi di area intim. Selanjutnya, bisa muncul ruam di tangan dan kaki, disertai gejala mirip flu seperti demam, nyeri otot, hingga kelelahan. Banyak orang salah mengira ini sebagai gejala ringan biasa, padahal bisa jadi pertanda infeksi serius.
Penyakit ini bisa diobati dengan antibiotik jika terdeteksi dini, namun jika dibiarkan, dapat berkembang ke tahap laten dan tersier yang merusak organ vital seperti jantung, otak, hingga sistem saraf.
Kemenkes mengimbau masyarakat, khususnya ibu hamil, untuk tidak menyepelekan pemeriksaan rutin dan skrining IMS sejak awal kehamilan. Sifilis bukan hanya masalah moral atau gaya hidup—ini adalah masalah kesehatan publik yang nyata dan mendesak. (cnn/kn)








































