KENDARINEWS.COM–—Di hadapan anggota senat Universitas Halu Oleo (UHO) dan tamu undangan, Balon Rektor UHO periode 2025/2029 nomor urut 1, Prof. Armid, S.Si., M.Si.,M.Sc., D.Sc., menyampaikan visi misi dan program kerjanya ketika terpilih menjadi Rektor UHO periode 2025/2029.
Dalam pemaparan visi dan misi, Prof. Armid menegaskan bahwa pencalonannya bukan sekadar ambisi meraih jabatan, tetapi merupakan tanggung jawab moral untuk memberdayakan komponen sivitas akademika UHO agar lebih maju dan berdaya saing global.
Mengusung visi besar “Kampus Berdampak: Universitas Halu Oleo Maju dan Berkarakter Global untuk Indonesia Emas”, Prof. Armid merumuskan strategi kepemimpinan yang berbasis pada integrasi, kolaborasi, dan keberpihakan kepada seluruh pihak. Ia menyatakan siap memimpin transformasi UHO menuju universitas yang inklusif, inovatif, dan berdampak dalam skala nasional maupun internasional.
“Inshaa Allah visi saya merupakan hasil cascading dari berbagai regulasi dan dokumen strategis nasional hingga lokal dan merujuk pada: Pertama, Regulasi nasional, seperti 8 Cita Prabowo-Gibran, terutama pada cita ke-2 (peningkatan kualitas pendidikan), ke-4 (penguatan inovasi dan teknologi), dan ke-5 (pemerataan pembangunan SDM). Kedua, Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Nasional (RPJPN dan RPJMN). Ketiga, Paradigma baru Kemendikbudristek Desain Kampus Berdampak yang diluncurkan 2 Mei 2025. Ketiga, RPJPD Provinsi Sulawesi Tenggara 2025–2045 serta rancangan RPJMD. Keempat, Visi UHO 2045, yaitu menjadi universitas kelas dunia dalam pengembangan wilayah pesisir, kelautan, dan perdesaan. Dan Evaluasi kinerja unit hingga triwulan I tahun 2025,” ungkapnya, Kamis (8/5/2029)
Alumni University of Ryukyus Japan itu, menjelaskan bahwa dari visi dijabarkan menjadi enam misi utama: Pertama, Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional. Kedua, Mengembangkan riset dan inovasi unggulan. Ketiga, Memperkuat kerjasama akademik nasional dan global. Keempat, Mengembangkan SDM unggul yang adaptif dan tangguh. Kelima, Mewujudkan tata kelola institusi yang modern dan akuntabel. “Dan yang terakhir Mengembangkan infrastruktur dan ekosistem akademik yang terintegrasi,” beber Prof Armid.
Untuk mewujudkan visi dan misinya, alumni University Ruukyus Japan ini, menekankan pentingnya enam nilai dasar: Pertama, Niat, tekad, dan komitmen kuat sebagai landasan gerak. Kedua, Inklusivitas: UHO adalah milik bersama, bukan milik segelintir pihak. Ketiga, Karakter global: Internasionalisasi menjadi keharusan. Keempat, Jaringan kerjasama: Saat ini telah ada 25 mitra internasional yang akan diperluas. Kelima, Branding sebagai kekuatan institusional. “Dan Nasionalisme: Untuk memperkuat kontribusi UHO dalam mencapai Indonesia Emas,” ucap Balon Nomor Urut 01 ini.
Adapun program strategis unggulan antara lain, UHO International Leadership Program Meningkatkan daya saing lulusan melalui student mobility dan program kepemimpinan global. Kedua, Maritime Innovation Hub Unit khusus yang mendorong pengembangan inovasi maritim, sejalan dengan agenda ekonomi biru. Ketiga, Desa Mitra Cerdas
Penguatan kolaborasi universitas dengan desa-desa binaan untuk pengembangan ekonomi lokal. Keempat, Digital Campus Exploration Program Transformasi sistem tata kelola berbasis big data dan cloud system untuk efisiensi dan transparansi. Kelima, Global Lecturers dan Scholars-in-Residence Program
Menghadirkan dosen dan peneliti internasional untuk memperkuat atmosfer akademik global. “Dan Transformasi menuju PTN-BH, UHO akan disiapkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum melalui kajian dan musyawarah kolektif,” katanya.
Dengan visi transformatif dan pendekatan yang komprehensif, Prof. Dr. Armid tampil sebagai kandidat rektor yang siap membawa UHO melesat menjadi universitas unggul, berdampak, dan berkarakter global. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tidak akan diraih tanpa kolaborasi seluruh unsur kampus.
“Kalau kita bersatu, saya yakin kita bisa maju,” tegas Prof. Armid yang juga Wakil Rektor IV UHO. (win/lia)








































