Metode 4-CO untuk Keamanan Pangan
Andap memperkenalkan pendekatan 4-CO (Compliance Role, Consultative, Coordination, Corrective Role) sebagai metode strategis untuk mewujudkan keamanan pangan di Sultra. Ia juga mengingatkan perlunya rencana kegiatan dengan target jelas, penentuan tanggung jawab, serta pengawasan dan evaluasi yang berkesinambungan.

“Langkah-langkah konkret harus direncanakan, siapa bertanggung jawab atas pelaksanaan, dan bagaimana kita memastikan monitoring serta evaluasi berjalan efektif,” tambahnya.
Materi Inspiratif dan Kolaborasi Multisektor
Rakor juga diisi dengan berbagai materi penting. Rasman Manaf, Asdep Pengelolaan Kelautan dan Tata Ruang Laut Kemenko Bidang Pangan, memaparkan potensi pangan hasil laut dalam mendukung ketahanan pangan di Sultra. Sementara itu, Ema Setyawati, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM, mengedukasi peserta tentang pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang sehat dan aman.
Acara ini turut dihadiri pejabat lintas sektor, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, para kepala perangkat daerah, serta pimpinan BPOM Kendari dan Baubau.
Harapan untuk Sultra yang Lebih Sehat
Dengan adanya Rakor ini, Andap berharap Sultra mampu membangun sistem keamanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. “Semoga Rakor ini memberikan solusi nyata bagi keamanan pangan di Sultra, demi masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya. (rls)







































