BI juga berkomitmen pada pembangunan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan Asta Cita pemerintah nomor 2, 5, dan 6 yang menekankan ketahanan pangan, hilirisasi, serta pengembangan dari level Desa. BI bersama para stakeholder terus berupaya untuk mendorong hilirisasi pangan demi mencapai pertumbu han ekonomi yang berkelanjutan melalui Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) pembiayaan sektor hilirisasi, dimana total penyaluran KLM nasional untuk hilirisasi mencapai 63,72 Triliun Rupiah. Tak hanya itu, BI regional Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) juga turut melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang bertema pertanian modern dan mendorong hilirisasi rumput laut dengan mengundang seluruh OPD terkait di Sulampua.
BI Sultra secara khusus telah membantu mewujudkan pencapaian hilirisasi pangan melalui program pemberdayaan pondok pesantren yang mereplikasi model bisnis hilirisasi pangan strategis dan bersinergi dengan HEBITREN Sultra melalui produk turunan berupa bubuk cabai dan saus cabai. BI Sultra juga berupaya meningkatkan inklusivitas keuangan pelaku usaha hilirisasi pangan berbasis mikro mealui skema business matching dan penyedian sarana pengolahan gabah berupa bed dryer dan Rice Milling Unit (RMU). BI Sultra dan stakeholder juga secara aktif menyukseskan GNPIP 2024 melalui penandatangan beberapa Kerja sama Antar Daerah di Sultra sebagai salah satu strategi jangka pendek pemenuhan pasokan kebutuhan pangan daerah melalui peningkatan kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan komoditas strategis di sepanjang waktu.(*)








































