Perkuat Literasi Digital Mahasiswa melalui Sekolah Kebangsaan, FISIP UHO dan Mafindo Teken MoU

Kendarinews.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam Program Sekolah Kebangsaan untuk memperkuat literasi digital mahasiswa. MoU ini ditandatangani langsung oleh Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. Eka Suaib, M.Si, bersama Dr. Jumrana, M.S., Presidium Mafindo wilayah Indonesia Tengah, menandai langkah besar dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada kemampuan mahasiswa dalam memilah informasi di era digital.

“Program ini mendukung terciptanya luaran civitas akademika FISIP yang profesional dan sejalan dengan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka),” jelas Prof. Dr. Eka Suaib, M.Si. Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan penting dalam literasi digital dan demokrasi, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja serta kehidupan bermasyarakat.

Sebagai wujud nyata dari MoU ini, diadakan Kontrak Implementasi Kerja antara Mafindo dengan beberapa program studi di FISIP UHO, seperti Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Prodi Jurnalistik, serta Prodi Ilmu Komunikasi. Melalui kerja sama ini, setiap program studi akan berperan aktif dalam mendorong keterampilan mahasiswa terkait verifikasi informasi, cek fakta, dan literasi digital secara menyeluruh.

Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam program magang, penelitian ilmiah, serta kunjungan corporate ke Mafindo, yang memberikan pengalaman praktis terkait literasi digital dan cek fakta. Kerja sama ini diatur untuk berjalan selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan, bergantung pada hasil dan manfaat yang dirasakan oleh kedua belah pihak.

Dengan adanya MoU ini, FISIP UHO dan Mafindo berharap dapat menciptakan lingkungan kampus yang lebih sehat dan peka terhadap informasi yang akurat. Inisiatif ini juga merupakan upaya menciptakan generasi muda yang aktif berpartisipasi dalam menjaga demokrasi dan informasi yang benar di era digital. (pkl)

Tinggalkan Balasan