KENDARINEWS.COM —Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan deklarasi damai menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Kota Kendari 2024 di salah satu hotel di Kendari, kemarin.
Ikrar itu dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kerja Sama Kota Kendari, Sudirham bersama Forkopimda, parpol, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Pemerintah Kota Kendari, Sudirham dalam sambutannya mengatakan pilkada merupakan momentum penting bagi masyarakat dalam menentukan pimpinan untuk memajukan Kota Kendari. Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara, peserta, dan pendukung untuk menjaga proses demokrasi berjalan baik dan bermartabat.
“Pada kesempatan ini saya mengajak kalian semua untuk mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, menghindari segala bentuk provokasi, penyebaran hoax, isu sara yang dapat memecah belah,” kata Sudirham.
Ia mengharapkan, melalui deklarasi damai tersebut dapat terbangun kesepahaman serta komitmen yang kuat untuk menjaga ketertiban dan kedamaian di Kota Kendari baik sebelum, selama serta sesudah pilkada berlangsung.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia mengatakan kegiatan tersebut dapat membangun kemistri dari berbagai pihak.
“Atas nama pimpinan Bawaslu Kota Kendari saya menyampaikan apresiasi kegiatan yang digagas oleh Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko memang sejatinya kegiatan seperti ini terus kita lakukan dalam rangka membangun chemistry bersama dari berbagai pihak,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengharapkan, kegiatan ini tidak hanya sebagai formalitas dan wacana tetapi harus diaplikasikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan pilkada 2024.
“Deklarasi damai ini harus menjadi komitmen kita bersama, bukan hanya menjadi slogan, jadi harus kita berkomitmen untuk melaksanakan pilkada yang damai,” pungkasnya. (ags/KN)
